Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dapat Nomor Urut 2, Dharma-Kun Akui Jadi Kuda Hitam di Pilkada Jakarta 2024

Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapatkan nomor urut 2 di Pilkada Jakarta 2024. Dharma-Kun mengaku sebagai kuda hitam di Pilgub Jakarta 2024. 

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Dapat Nomor Urut 2, Dharma-Kun Akui Jadi Kuda Hitam di Pilkada Jakarta 2024
Tribunnews/JEPRIMA
Pasangan bakal calon Gubernur dan bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari jalur independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana memberikan keterangan pers usai mendaftar diri di KPU DKI, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2024) - Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapatkan nomor urut 2 di Pilkada Jakarta 2024. Dharma-Kun mengaku sebagai kuda hitam di Pilgub Jakarta 2024. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto mendapatkan nomor urut 2 di Pilkada Jakarta 2024

Nomor tersebut diundi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta, Senin (23/9/2024) malam. 

Setelah mendapat nomor undian, masing-masing paslon menyampaikan pidato. 

Dharma-Kun yang mengenakan setelan baju hitam berpadu warna oranye-putih mengungkapkan makna di baliknya. 

Menurut Dharma, baju hitam menandakan dirinya sebagai kuda hitam di Pilgub Jakarta 2024. 

Ia menyebut sebutan kuda hitam itu disematkan oleh publik kepada pasangan Dharma Pongrekun-Kun Darma.

"Baju kami hitam tandanya kami kuda hitam, bukan kami yang menyebutkan tapi opini yang dibangun bahwa kami kuda hitam," kata Dharma dalam pidato usai pengundian nomor urut di Kantor KPU Jakarta, Senin (23/9/2024). 

Berita Rekomendasi

Dharma juga menyampaikan bahwa dirinya membanggakan Jakmania yang merupakan pendukung tim sepak bola Jakarta, Persija. 

Ia menyebut Jakmania merupakan kebanggaan bagi Jakarta.

Oleh karenanya, pasangan Dharma-Kun mengenakan baju dengan tulisan berwarna oranye. 

"Jakmania adalah Jakarta ku aman karena indah adabnya, persoalan kita selama ini adalah persoalan adab sistem yang tak beradab akan membuat warganya tak beradab," ujarnya. 

Baca juga: Dapat Nomor Urut 1, Ridwan Kamil Gaungkan Slogan: Jakarta Baru Jakarta Maju

Dharma mengatakan, kepemimpinan kepala daerah sangat menentukan kemajuan daerahnya.

Menurutnya, jika pemimpinnya beradab, maka rakyat di bawahnya pun akan mengikuti perilaku pemimpinnya.

"Jangan sampai global menguasai lokal. Tapi mari kita sama-sama membangun lokal merambah menguasai global," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas