Sempat Klaim Jadi Kuda Hitam di Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Saya Tak Mau Sombong
Calon Gubernur DKI Dharma Pongrekun mengaku tak mau bersombong diri seusai disebut-sebut sebagai kuda hitam di Pilkada Jakarta 2024.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Calon Gubernur DKI Dharma Pongrekun mengaku tak mau bersombong diri seusai disebut-sebut sebagai kuda hitam di Pilkada Jakarta 2024.
Dharma mengatakan bahwa dirinya hanya mengikuti rencana Tuhan.
"Saya menjalani, saya tidak mau pongah (sombong). Saya ikuti saja jalannya tuhan, rencananya," kata Dharma Pongrekun, Selasa (24/9/2024).
Dharma menuturkan, ia tidak mau membuat pendukungnya kecewa karena menyatakan hal pasti tapi ternyata berbeda dengan rencana Tuhan.
Oleh karena itu, di Pilkada Jakarta dirinya menyerahkan kemenangan maupun kekalahan kepada Tuhan agar tidak terlalu kecewa.
"Jadi lebih baik kita serahkan bagaimana rencana tuhan dalam kehidupan kita. Itu strategi khusus. Libatkan Tuhan untuk menentukan kehidupan kita, selesai," terangnya.
Sebutan kuda hitam ini sebelumnya juga sempat disinggung Dharma Kun saat berpidato seusai pengambilan nomor urut Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta di KPUD DKI, Senin (23/9/2024) malam.
Sebagai informasi, pasangan cagub dan cawagub Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto mendapatkan nomor urut 2 di Pilkada Jakarta 2024.
Dharma-Kun mengenakan setelan baju berwarna hitam berpadu warna oranye-putih saat pengambilan nomor undian.
Menurut Dharma, baju hitam menandakan dirinya sebagai kuda hitam di Pilgub Jakarta 2024.
Ia menyebut sebutan kuda hitam itu disematkan oleh publik kepada pasangan Dharma Pongrekun-Kun Darma.
Baca juga: Nomor Urut Pilgub Jakarta 2024: RK-Suswono 1, Dharma-Kun 2, Pramono-Rano 3
"Baju kami hitam tandanya kami kuda hitam, bukan kami yang menyebutkan tapi opini yang dibangun bahwa kami kuda hitam," kata Dharma dalam pidato usai pengundian nomor urut di Kantor KPU Jakarta, Senin (23/9/2024).
Dharma juga menyampaikan bahwa dirinya membanggakan Jakmania yang merupakan pendukung tim sepak bola Jakarta, Persija.
Ia menyebut Jakmania merupakan kebanggaan bagi Jakarta.
Oleh karenanya, pasangan Dharma-Kun mengenakan baju dengan tulisan berwarna oranye.
"Jakmania adalah Jakarta ku aman karena indah adabnya, persoalan kita selama ini adalah persoalan adab sistem yang tak beradab akan membuat warganya tak beradab," ujarnya.
Dharma mengatakan, kepemimpinan kepala daerah sangat menentukan kemajuan daerahnya.
Menurutnya, jika pemimpinnya beradab, maka rakyat di bawahnya pun akan mengikuti perilaku pemimpinnya.
"Jangan sampai global menguasai lokal. Tapi mari kita sama-sama membangun lokal merambah menguasai global," ucapnya.
Lebih lanjut, Dharma mengajak seluruh kontestan di Pilgub Jakarta 2024 untuk bersaing secara sehat dan tetap mengedepankan adab dalam berkontestasi.
Sebagai informasi, dari pengundian nomor oleh KPU kemarin, pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono mendapat nomor urut 01.
Sementara, pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh nomor urut 02.
Kemudian pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendapat nomor urut 03.
Pasangan Ridwan Kamil-Suswono diketahui diusung oleh 14 partai politik (parpol).
Yakni, PKS, Gerindra, NasDem, Golkar, PKB, PAN, PSI, Demokrat, Perindo, PPP, Gelora, Garuda, PBB, dan PKN.
Sementara, partai pendukung pasangan Pramono-Si Doel adalah PDI Perjuangan (PDIP) dan Hanura.
Hanya Dharma-Kun yang maju dari jalur perseorangan atau independen.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Miftahul M)