Kun Wardana Janjikan Internet Gratis ke Semua Rumah di Jakarta: Minimal 100 Mbps
Kun Wardana, berjanji bakal menyediakan akses internet gratis untuk semua rumah di Jakarta jika terpilih menjadi di Pilkada Jakarta 2024.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Calon wakil gubernur Jakarta, Kun Wardana, berjanji bakal menyediakan akses internet gratis untuk semua rumah di Jakarta jika terpilih menjadi di Pilkada Jakarta 2024.
Menurut Kun, program tersebut bisa mengatasi kesenjangan digital.
"Sekarang ini kesenjangan digital menjadi suatu momok, kita menginginkan semua rumah bisa terkoneksi internet minimal 100 mega bps, dan kita sudah membuat kajian kita akan menggratiskan itu," kata Kun Wardana di Hotel Ambhara, Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2024).
Kun berharap program tersebut berdampak pada aktivitas masyarakat sehingga bisa mengurangi kemacetan.
"Kalau semua sudah tadi sudah terkoneksi dengan internet maka masyarakat bisa melakukan berbagai upaya, mulai dari hal misalnya bekerja, berusaha, belajar."
"Bahkan juga dengan belanja, berekreasi, itu bisa dari rumah dan kalau apapun bisa dilakukan dari rumah, ini juga bisa mengurangi kemacetan mengurangi polusi udara dan lain-lain," katanya.
Ia mengatakan, pemerintah nantinya akan menggandeng pihak swasta untuk bekerja sama mewujudkan program tersebut.
Menurutnya, akan ada sejumlah insentif yang diberikan pemerintah kepada swasta.
"Tentunya nanti bekerja sama dengan swasta, jadi operator itu kita minta untuk bisa menyediakan itu. Tentunya nanti kita akan memberikan insentif untuk pajak. Pajak yang diberikan kepada operator. Mungkin itu ya," katanya.
Selain menyediakan internet gratis, Kun juga menjanjikan penyempurnaan aplikasi Jakarta Kini (JAKI).
Ia ingin menambah fitur yang ada di dalam aplikasi JAKI.
Baca juga: Imajinasi Kun Wardana, Pramono Anung, dan Ridwan Kamil Soal Dana Abadi Kebudayaan Jakarta
"Kita akan sempurnakan JAKI, dengan super apps yang ada, jadi konsep proaktif yang kita ingin lakukan dari berbagai sektor, dari sektor kesehatan, pendidikan, keuangan, kemudian juga logistik ya, dan lain-lain sektor yang menyentuh," katanya.
Diketahui, Pilkada 2024 sudah memasuki masa kampanye.
Kampanye dilaksanakan selama hampir 60 hari, mulai 25 September hingga 23 November 2024.