Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Elektabilitas 3 Paslon Pilkada Jakarta 2024 Versi 3 Lembaga Survei: RK-Suswono Mendominasi

Berikut elektabilitas tiga paslon di Pilkada Jakarta 2024 versi tiga lembaga survei. Paslon RK-Suswono mendominasi dua pasangan lainnya.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Elektabilitas 3 Paslon Pilkada Jakarta 2024 Versi 3 Lembaga Survei: RK-Suswono Mendominasi
tribunnews.com
Calon Gubernur DKI Jakarta 2024, Pramono Anung (Kiri), RIdwan Kamil (Tengah) dan Dharma Pongrekun (Kanan). Berikut elektabilitas tiga paslon di Pilkada Jakarta 2024 versi tiga lembaga survei. Paslon RK-Suswono mendominasi dua pasangan lainnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Tiga lembaga telah merilis hasil surveinya terkait elektabilitas pasangan calon (paslon) di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Diketahui, ada tiga paslon yang bakal bertarung di Pilkada Jakarta yaitu Ridwan Kamil (RK)-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto.

Sementara, empat lembaga yang telah merilis hasil surveinya adalah Lembaga Survei Indonesia (LSI), Proximity Indonesia, dan yang terbaru adalah Poltracking Indonesia.

Lalu, paslon mana yang memiliki elektabilitas tertinggi saat ini? Berikut datanya.

LSI: RK-Suswono Mendominasi

Berdasarkan hasil survei yang digeler LSI pada 6-12 September 2024 lalu, elektabilitas RK-Suswono masih mendominasi dibanding dua pasangan lainnya.

Dalam pertanyaan terkait keterpilihan, RK-Suswono menjadi paslon paling banyak dipilih yakni mencapai 51,8 persen.

Berita Rekomendasi

Lalu, disusul Pramono-Rano yang menyusul di peringkat kedua dengan tingkat keterpilihan 28,4 persen.

Kemudian, paslon independen Dharma-Kun tertinggal jauh dari dua paslon lainnya yaitu dengan tingkat keterpilihan 3,2 persen.

Baca juga: Imajinasi Kun Wardana, Pramono Anung, dan Ridwan Kamil Soal Dana Abadi Kebudayaan Jakarta

RK-Suswono pun dipastikan akan menang satu putaran jika pemilihan digelar hari ini.

Namun, lantaran masih banyaknya tahapan yang harus dilalui, maka masih banyak kemungkinan akan terjadi.

Hal tersebut lantaran masih ada 37,2 persen pemilih yang menyatakan sangat besar dan cukup besar mengubah pilihan.

Di sisi lain, sudah ada 61,5 persen lainnya menyatakan kecil dan sangat kecil kemungkinannya untuk mengubah pilihan.

Adapun survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden warga DKI Jakarta yang diambil menggunakan metode multistage dengan margin of error +/ 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas