Cerita Edy Diminta Petinggi PDIP Tak Buat Megawati Menangis: Tangis Pertama Dikhianati Tukang Kayu
Cagub Sumatera Utara nomor urut 2, Edy Rahmayadi, bertemu dengan pengurus PDIP Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Selasa (1/10/2024).
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Bobby Wiratama
"Saya kira sudah selesai, masih utang Rp 500 miliar saya Inalum, kalau saya bayar hutang bagaimana saya membangun. Ini hutang 5 hingga 10 tahun lalu," terangnya.
Lantas, pada tahun 2020, ucap Edy, pembangunan sesuai dengan visi-misi Sumut Bermartabat baru bisa bekerja.
Di antaranya pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, pertanian, UMKM, pariwisata, dan lainnya.
"Insyaallah saya jadi gubernur lagi, apa saya ucapkan, saya langsung saya kerjakan."
"Ini saya rencanakan untuk lima tahun lalu. Tahu-tahu datang Covid-19 dan membayar hutang itu," ungkapnya.
Sesuai perintah Presiden Jokowi, semua daerah, termasuk Sumut, diwajibkan melakukan refocusing APBD akibat pandemi Covid-19.
Selama dua tahun anggaran, lebih dari Rp2 triliun APBD Sumut dipakai untuk penanggulangan pandemi.
Hasilnya, Sumut meraih peringkat kedua terbaik secara nasional dalam penanganan pandemi.
"Artinya apa, masih banyak program pembangunan kita yang belum berjalan."
"Karena itu tadi, harus bayar hutang, lalu menangani Covid, dan inilah kita maju lagi untuk melanjutkan pembangunan yang kita programkan sebelumnya," tuturnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: Bertemu Kader PDIP, Edy Rahmayadi Singgung Soal Penghianatan.
(Tribunnews.com/Deni)(Tribun-Medan.com/Anugrah Nasution)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.