Ditanyai Soal Elektabilitas di Pilkada Jakarta: Rano Karno Yakin Naik, Dharma Pongrekun Tak Peduli
Ditanya soal elektabilitas, cawagub Jakarta nomor urut 3 Rano Karno dan cagub Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun punya pandangan berbeda.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ditanya soal elektabilitas, cawagub Jakarta nomor urut 3 Rano Karno dan cagub Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun punya pandangan berbeda.
Diwawancarai usai melaksanakan debat Pilgub Perdana di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024) Rano Karno percaya diri elektabilitasnya bersama Pramono Anung bakal naik.
“Ya, yakin naik kita,” kata Rano Karno kepada wartawan.
Rekannya, Pramono, bahkan menjadikan angka elektabilitas jadi pendorong untuk dirinya makin bersemangat dalam hal berkampanye.
“Ya karena saya dari nol, sudah 36 setengah, sudah luar biasa. Memang saya dari nol banget. Dulu enggak mau tampil. Tapi kalau lihat trendnya saya yakin ketika ini keliling mendapat support yang luar biasa,” tuturnya.
Namun beda hal ketika persoalan elektabilitas ini ditanyakan kepada Dharma-Kun.
Ia tidak peduli dengan elektabilitas survei atas dirinya dalam kontestasi Pilkada 2024.
Menurutnya survei hanyalah sebuah permainan data dalam sebuah industri.
Ia mengaku mengerti betul ihwal hal tersebut
“Enggak apa-apa, dengan elektabilitas 0 juga enggak apa-apa, saya serahkan ke rakyat karena saya ngerti apa namanya evolusi industri, semua permainan data itu menjadi industri ya,” kata Dharma.
Baca juga: Dharma Pongrekun Menggebu Jawab Pertanyaan RK soal Pandemi Covid-19: Itu Agenda Terselubung Asing!
Ia pun meminta untuk siapa pun tidak tergiring opininya atas ragam hasil survei terhadap elektabilitas cagub-cawagub.
Selama bulan September terdapat tiga lembaga survei yakni LSI, Poltracking, dan Charta Politika yang mengeluarkan hasil survei atas elektabilitas cagub-cawagub Pilgub Jakarta,
Dalam survei LSI tanggal 6-12 September, elektabilitas RIDO tertinggi 51,80 persen.
Sementara Pramono-Rano 28,40 persen dan Dharma-Kun 3,20 persen.
Sementara itu, melalui survei Poltracking dari tanggal 9-15 September. Elektabilitas RIDO menurun ke angka 47,50 persen, sedangkan Pramono Rano naik ke 31,50 persen dan disusul Dharma-Kun 5,10 persen.
Terbaru, hasil survei yang dirilis oleh Charta Politika, menunjukkan RIDO berada di posisi 48,3 persen. Sementara Pramono-Rano 36,50 persen dan Dharma-kun 5,6 persen.