Mendagri hingga Kepala KSP Melayat ke Rumah Duka Sentosa Tempat Jenazah Benny Laos Disemayamkan
Ketika tiba, Tito tampak menyapa pelayat lainnya. Tito kemudian langsung masuk ke ruangan tempat jenazah Benny akan disemayamkan.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko melayat almarhum Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos di Rumah Duka dan Krematorium Sentosa RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada Minggu (13/10/2024) sore.
Tito tampak tiba lebih dulu sebelum Moeldoko.
Ketika tiba, Tito tampak menyapa pelayat lainnya.
Tito kemudian langsung masuk ke ruangan tempat jenazah Benny akan disemayamkan.
Beberapa saat kemudian tampak Moeldoko datang.
Moeldoko tampak bergegas masuk ke dalam ruangan persemayaman.
Selanjutnya, para pelayat lain menyusul datang.
Baca juga: BREAKING NEWS Satu Mobil dengan Gibran, Prabowo Merapat ke Rumah Jokowi di Solo
Di depan ruangan, tampak sejumlah karangan bunga dari pejabat yang turut berduka.
Mereka di antaranya KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sansiaga Uno, dan Waka BSSN RI Komjen Pol A Rachmad Wibowo.
Selain itu, tampak juga karangan bunga dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, dan Staf Khusus Presiden Grace Natalie.
Rencananya, akan diselenggarakan juga Ibadah (JPCC) di lokasi yang sama pada malam harinya.
Diberitakan sebelumnya Calon Gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos, meninggal dunia akibat speedboat yang ditumpanginya terbakar dan meledak di Pelabuhan regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara pada Sabtu (12/10/2024).
Sebelum dinyatakan meninggal, Benny Laos sempat mendapatkan penanganan intensif oleh tim medis di RSUD Bobong.
Baca juga: Istri Benny Laos Sempat Merekam Momen Terakhir Kebersamaannya dengan Suami Tercinta
Benny Laos juga sempat mendapatkan tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP) sekitar 2 jam lamanya.
Namun demikian nyawa Benny Laos tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pukul 17.20 WIT.
Selain Benny Laos, lima orang lainnya yakni Ketua DPW PPP Prov Malut Mubin A Wahid, Anggota Polres Kepulauan Sula Bripka Hamdani Buamonabot, anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Ester Tantri, Nasrun, dan Mahsudin Ode Muisi juga tewas dalam kecelakaan tersebut.
Sebanyak 16 orang lainnya mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis.
