Surya Paloh Minta Istri Benny Laos Lanjutkan Berjuang di Pilkada Maluku Utara, Dijawab Kesanggupan
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meminta Sherly Tjoanda istri Benny Laos untuk maju di Pilkada Maluku Utara 2024.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, secara langsung meminta kepada istri mendiang Benny Laos yakni Sherly Tjoanda untuk mempertimbangkan menggantikan posisi suaminya dalam pencalonan Pilkada Maluku Utara 2024.
Paloh menyatakan, sejatinya Sherly bisa mempertimbangkan untuk melanjutkan perjuangan suaminya tersebut sebagai kepala daerah Maluku Utara.
"Saya minta Ibu berpikir untuk tetap meneruskan perjuangan jika memang merasa tepat, begitu juga keluarga merasa tepat, bahwa Ibu yang menggantikan almarhum Benny," kata Surya Paloh dalam keterangan resminya, Selasa (15/10/2024).
Dalam percakapan tersebut, Surya Paloh lantas mengungkapkan rasa duka citanya dan menghargai dukungan Sherly terhadap mendiang suaminya selama ini.
Paloh berharap Sherly bersama dengan keluarga bisa mengikhlaskan kepergian dari Benny Laos.
"Saya berharap Ibu bisa mengikhlaskan kepergian Benny, dan saya menghargai apa yang Ibu lakukan selama ini mendampingi almarhum," ujar Surya Paloh.
Menanggapi tawaran tersebut, Sherly dengan tegas menyatakan kesiapannya.
"Saya siap melanjutkannya, Pak Surya Paloh. Mohon dukungannya," jawab Sherly dalam keterangan resmi yang disampaikan Surya Paloh.
Sebagai informasi, Sherly Tjoanda dikenal sebagai sosok yang aktif mendampingi mendiang suaminya yakni Benny Laos saat menjadi calon gubernur Maluku Utara berkampanye dan menyerap aspirasi masyarakat Maluku Utara.
Bersama Benny, dia sering berkeliling dari rumah ke rumah untuk mendengarkan keluhan warga, bahkan rela bermalam di perjalanan untuk menemui masyarakat.
Adapun Benny Laos meninggal dunia akibat insiden tragis terbakarnya speedboat di Pelabuhan Regional Bobong, Taliabu, Maluku Utara pada 12 Oktober 2024 kemarin.
Berdasarkan informasi, speedboat yang ditumpangi oleh Benny Laos bersama Sherly Tjoanda terbakar saat mengisi bahan bakar di Pelabuhan tersebut.
Benny Laos meninggal dunia di RSUD Bobong setelah menjalani perawatan intensif selama kurang lebih dua jam, sementara Sherly selamat dalam insiden tersebut dan mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya.
Benny Laos sebelumnya menjabat sebagai Bupati Morotai (2017-2022) dan merupakan salah satu tokoh populer di Maluku Utara.
Baca juga: Tiga Anak Benny Laos Antar Jenazah Sang Ayah Sampai ke Pusara, Mendagri hingga Anang-Ashanty Hadir
Sebelum berhalangan tetap, Benny Laos mencalonkan diri sebagai gubernur berpasangan dengan Sarbin Sehe, diusung oleh koalisi delapan partai, termasuk NasDem, Demokrat, PKB, PAN, dan PPP.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.