Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Elektabilitas 4 Paslon di Pilgub Kalteng pada Masa Kampanye, Bandingkan Hasil Survei Lain 

Basis suara di wilayah timur Kalimantan Tengah menunjukkan militansi tinggi dan keyakinan terhadap pasangan ini dalam memajukan potensi daerah.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Elektabilitas 4 Paslon di Pilgub Kalteng pada Masa Kampanye, Bandingkan Hasil Survei Lain 
Tribunnews
Ilustrasi Pilkada Serentak 2024 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lembaga Konsultan dan Kajian Politik Nusakom Pratama merilis hasil jajak pendapat perihal tingkat elektabilitas empat pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada Kalimantan Tengah (Pilkada Kalteng) atau Pilgub Kalteng 2024.

Jajak pendapat Pilgub Kalteng ini dilakukan pada 6-22 Oktober 2024 dengan melibatkan 1.200 responden di 14 kabupaten/kota di Kalteng.

Hasil jajak pendapat menunjukkan, dari 1.200 responden, sebanyak 46 persen (552) menaruh kepercayaan pada Abdul Razak-Sri Suwanto (ASRI).

Selanjutnya 21% (252) responden memilih pasangan Nadalsyah (Koyem)-Supian Hadi (SHD), diikuti Sabran-Edy Pratowo 19% (228), dan Willy Midel Yoseph-Habib Ismail 11% (132).

Sementara, sebanyak 3% atau 36 responden menyatakan belum menentukan pilihan.

CEO Nusakom Pratama, Ari Junaedi menyatakan, pasangan Abdul Razak-Sri Suwanto memiliki dukungan kuat di wilayah barat dan basis Jawa. 

Ia menilai elektabilitas pasangan ASRI akan tetap bertahan di posisi teratas. Basis suara di wilayah timur Kalimantan Tengah menunjukkan militansi tinggi dan keyakinan terhadap pasangan ini dalam memajukan potensi daerah. Dengan luas wilayah setara 1,5 kali Pulau Jawa, perubahan signifikan di provinsi terluas di Indonesia ini sangat dibutuhkan dan dinantikan oleh banyak pihak.

Berita Rekomendasi

“Kolaborasi politisi senior dan birokrat kawakan Abdul Razak-Sri Suwanto secara statistik memang jauh di atas para pesaingnya, terutama dalam hal kredibilitas maupun kecakapan kepemimpinan mereka yang bisa ditelusuri dengan mudah dimedia publik,” ujar Ari dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/10/2024).

Baca juga: Bawaslu Khawatirkan Rendahnya Pengetahuan Politik Anak Muda Jelang Pilkada 2024

Agustiar-Edy Unggul di Survei Poltracking Indonesia

Sementara itu, lembaga survei Poltracking Indonesia juga merilis hasil survei terbarunya tentang tingkat elektabilitas keempat pasangan calon Pilgub Kalteng 2024.

Mengutip Tribunkalteng.com, survei yang dirilis pada Senin, 21 Oktober itu justru menunjukkan keunggulan pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo yang unggul.

Survei tersebut dilakukan pada 10-16 Oktober 2024, dengan melibatkan 1000 responden di 14 kabupaten/kota di Kalteng. Survei tersebut metode stratified multistage random sampling dan margin of error lebih kurang 3.1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR menyebut, survei ini bertujuan untuk mengukur evaluasi kinerja pemerintah Kalimantan Tengah dan tren kekuatan elektoral masing-masing kandidat pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah.

Terkait elektabilitas calon, Hanta memaparkan, pada simulasi berpasangan, Agustiar Sabran-Edy Pratowo memperoleh angka elektabilitas tertinggi sebesar 43.5 persen, diikuti Nadalsyah (Koyem)-Supian Hadi 25.7 persen, Willy Midel Yoseph-Habib Ismail bin Yahya 20.4 persen dan Abdul Razak-Sri Suwanto 7.2 persen.

Menariknya, tren elektabilitas menunjukkan pasangan Willy-Habib mengalami kenaikan signifikan sebesar 9.0 persen dari bulan September ke Oktober 2024.

Baca juga: 6 Agus di Pemerintahan Prabowo Subianto: Panglima TNI, Menteri, hingga Utusan Khusus

Dalam survei ini, kata Hanta, pihaknya juga melakukan survei terhadap kelompok usia dan afiliasi partai politik.

Hasilnya, pasangan Agustiar-Edy unggul di semua kelompok usia, mulai dari Generasi Z hingga Silent Generation.

"Mereka juga mendominasi dukungan dari pemilih partai-partai besar seperti PDI Perjuangan, Golkar, dan Gerindra," jelas Hanta.

Survei ini juga mengungkap bahwa 56.8 perwen pemilih Agustiar Sabran - Edy Pratowo merupakan strong voter atau pemilih garis keras sementara 29.2 persen masih swing voter atau pemilih rasional yang dapat berubah pilihan.

"Temuan ini merupakan potret terbaru dari survei yang dilakukan pada pertengahan Oktober 2024. Berbagai kemungkinan masih berpotensi terjadi, tergantung isu dan konstelasi politik jelang hari pemilihan pada 27 November 2024 nanti," tutup Hanta.


 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas