Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Tujuan Terkait

Debat Pilkada Jakarta, Adu Strategi Kun Wardana vs Rano Karno vs Suswono soal Ketimpangan Sosial

Para calon wakil gubernur saling adu gagasan terkait penanganan ketimpangan sosial di debat kedua pemilihan gubernur Jakarta, Minggu (27/10/2024).

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
zoom-in Debat Pilkada Jakarta, Adu Strategi Kun Wardana vs Rano Karno vs Suswono soal Ketimpangan Sosial
Tangkap layar kanal YouTube KPU PROVINSI DKI JAKARTA
Calon wakil gubernur Jakarta, Suswono, dalam acara debat kedua pemilihan gubernur (Pilgub), di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024) malam. 

TRIBUNNEWS.COM - Tiga pasangan calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana, mengikuti debat kedua pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta digelar Minggu (27/10/2024) malam.

Pada segmen ketiga, para calon wakil gubernur saling adu gagasan terkait penanganan ketimpangan sosial.

Awalnya, cawagub nomor urut kedua, Kun Wardana, diberikan pertanyaan oleh panelis mengenai strategi mengatasi ketimpangan sosial di Jakarta.

Kemudian, jawab Kun Wardana direspons oleh cawagub nomor urut satu Suswono, dan cawagub nomor urut ketiga Rano Karno.

Sebab berdasarkan data indeks 2023 di DKI Jakarta, sebanyak 26,1 persen penduduk kelas menengah, sedangkan penduduk menuju kelas menengah 52,1 persen.

Mereka saat ini terhimpit daya beli yang semakin menurun. 

Merespons hal tersebut, para cawagub pun menyampaikan gagasannya terkait subtema tersebut.

Kun Wardana: Beri Lapangan Kerja 

BERITA REKOMENDASI

Menurut Kun Wardana, penting meningkatkan lapangan pekerjaan untuk warga DKI. 

"Pertama, bagaimana mereka mendapatkan pendapatan yang layak, jadi kita perlu memberikan lapangan pekerjaan bagi semua warga DKI," ucapnya, di Beach City International Stadium, Jakarta Utara.

Selain itu, menyesuaikan UMP berdasarkan survei kebutuhan hidup layak warga DKI.

Baca juga: Visi-Misi Ridwan Kamil-Suswono vs Pramono-Rano vs Dharma-Kun di Debat Kedua Pilgub Jakarta

"Kedua, untuk mendapatkan pendapatan yang layak, yaitu UMP yang disesuaikan survei kebutuhan hidup layak," lanjutnya. 

Tak hanya itu, Kun juga ingin mendorong para UMKM untuk produktif.


"Kita memiliki program akademi independen, yang akan memberikan dukungan pelatihan secara gratis. Kita juga punya program warung independen (pelatihan secara offline), mereka bisa berinteraksi kolaborasi di warung tersebut, dan ada permodalan," ungkapnya. 

Selain itu, Kun akan mencabut batas usia kerja.

"Dengan ini memungkinkan semua bisa bekerja untuk mendapatkan pendapatan yang layak," lanjutnya. 

Rano Karno: Akses Pendidikan Gratis

Sementara itu, Rano Karno mengatakan, pemerintah daerah harus berusaha menurunkan biaya hidup masyarakat.

Caranya, menurut pria yang kerap dipanggil Si Doel itu, harga pangan harus murah.

Selain, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menurunkan biaya hidup masyarakat.

"Memperpendek rantai pasok, kita lakukan operasi pasar, dan harus dikerjakan secara profesional BUMD Jakarta," jelasnya.

Lebih lanjut, Rano Karno menyebut, transportasi publik juga harus terjangkau.

Di mana armada bus bisa ditambah, rute diperbanyak.

Selanjutnya, akses pendidikan harus gratis.

Suswono: Siapkan Kartu Kamu, Jakarta Maju

Cawagub nomor urut satu, Suswono, menyiapkan Kartu Kamu, untuk mengatasi ketimpangan sosial.

Menurutnya, pihaknya akan menggabungkan kartu di masa pimpinan Anies Baswedan sebelumnya di periode mendatang. 

"Saya sepakat, kenapa RIDO akan menerbitkan kartu Kamu. Akan menggabungkan kartu kartu di masa Pak Anies, akan kita teruskan, bahkan akan kita tambah kartu Yatim dan Kartu Pelayan Ibadah, kami akan memberikan bansos yang tepat sasaran," ucapnya. 

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta pun telah menentukan tema debat yang akan membahas, yakni Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.

Sementara itu, terdapat enam sub tema yang akan diperdebatkan cagub-cawagub malam ini, di antaranya infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, serta pendidikan dan kesehatan.

Kemudian, penanganan ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi digital dan UMKM, pariwisata dan ekonomi kreatif, serta inflasi bahan pokok.

"Debat juga tetap dimulai pukul 19.00 WIB hingga selesai, dengan durasi sekitar 150 menit,” kata Fahmi, kata Ketua Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah, Sabtu (26/10/2024).

Segmen Debat

Pelaksanaan debat akan berlangsung selama 150 menit dan dibagi menjadi enam segmen.

Pada segmen pertama, masing-masing paslon akan menyampaikan visi misi. 

Pada segmen kedua dan tiga akan dilakukan pendalaman visi misi.

Segmen keempat dan kelima akan dilakukan tanya jawab terhadap masing-masing paslon. 

Segmen keenam, masing-masing paslon menyampaikan pernyataan penutup.

Moderator dan Panelis 

Debat kedua akan dipandu oleh dua moderator, yaitu Friscca Clarissa dan Rivana Pratiwi. 

KPU DKI Jakarta telah menyiapkan tujuh panelis dari berbagai bidang keilmuan yang relevan dengan tema debat kedua. 

Daftar ketujuh panelis debat:

1. Dr. dr. Taufiq F. Pasiak, M.Kes., M.Pd.I., MH
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) 

2. Dr. Tauhid Ahmad 
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) 

3. Timboel Siregar, S.Si., SH, MM
Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) 

4. Dimas Oky Nugroho, S.IP., M.Phil., Ph.D 
Aktivis dan pendiri Perkumpulan Kader Bangsa 

5. Prof. Dr. Arif Satria, S.P, M.Si 
Rektor IPB dan ahli ekologi politik 

6. Felicia Putri Tjiasaka, B.Sc, CFA
Pengusaha dan konten kreator di bidang keuangan dan investasi 

7. Dr. M. Imdadun Rahmat, M.Si
Mantan Ketua Komnas HAM periode 2016-2017

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Reynas Abdila, Kompas.com)

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas