Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suswono, Kun Wardana, Rano Karno Setuju Sistem Zonasi Dipertahankan di Sekolah, tapi dengan Catatan

Masalah pendidikan menjadi persoalan yang harus dicari solusinya oleh pada peserta debat kedua pemilihan gubernur Jakarta, Minggu (27/10/2024).

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Suswono, Kun Wardana, Rano Karno Setuju Sistem Zonasi Dipertahankan di Sekolah, tapi dengan Catatan
Tangkap layar kanal YouTube KPU PROVINSI DKI JAKARTA
Calon wakil gubernur Jakarta, Suswono, Rano Karno, Kun Wardana, dalama gelaran debat kedua pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta, Minggu (27/10/2024) malam, di Beach City International Stadium, Jakarta Utara. 

"Perluasan KJP plus akan terus kita lakukan, peningkatan kapasitas guru agar kualitas sekolah negeri dan swasta akan tetap sama,  ditambahkan ada pelatihan siap kerja sehingga setelah lulus SMK bisa bekerja sesuai bidangnya. saya pastikan tidak ada anak putus sekolah," tegas Suswono.

Sementara itu, calon wakil gubernur Kun Wardana juga meyakini sistem zonasi sekolah masih bisa berjalan baik. 

Namun, menurutnya, jumlah sekolah juga harus merata. 

"Konsep zonasi bisa berjalan dengan baik bila jumlah sekolah yang ada bisa merata. Perlu meningkatkan jumlah SMP dan SMA/SMK di setiap kelurahan yang tidak ada SMP dan SMA/SMK," ungkapnya. 

Selain itu, Kun Wardana menjanjinkan, peningkatan kesejahteraan guru.

"Gaji guru honorer harus ditingkatkan, dan guru honorer ditingkatkan menjadi PPPK," ucapnya.

Lalu, Calon wakil gubernur nomor urut tiga Rano Karno mengatakan, zonasi adalah bagian dari PPDB yang lahir dari sebuah peraturan menteri (permen). 

BERITA REKOMENDASI

Ia menyatakan, sistem zonasi masih diperlukan. 

Namun, hal itu, juga harus selaras dengan infrastruktur di sekolah. 

"Pada dasarnya, memang di beberapa daerah, banyak sekali infrastruktur sekolah yang kurang, bahkan alhamdulillah kemarin saya baru saja ke Pulau Bidadari, Untung Jawa, bahkan di Pulau Untung Jawa itu tidak ada SMA, itu kenyataannya," ucap Rano.

"Artinya, sistem zonasi ini masih dibutuhkan, sambil menunggu membangun infrastruktur sekolah yang kurang."

"SD mungkin setiap tahun lulusan bisa 15 ribu orang, mereka masuk ke SMP daya tampung cuma 7 ribu, nah 8 ribu ke mana? pasti larinya ke swasta," terangnya.


Selama ini, program beasiswa juga telah diberikan oleh pemerintah untuk sekolah negeri maupun swasta.

Calon wakil gubernur (cawagub) nomor urut 3, Rano Karno, menjawab pertanyaan dari calon gubernur (cagub) nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), dalam debat kedua Pilgub Jakarta, Minggu (27/10/2024).
Calon wakil gubernur (cawagub) nomor urut 3, Rano Karno, menjawab pertanyaan dari calon gubernur (cagub) nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), dalam debat kedua Pilgub Jakarta, Minggu (27/10/2024). (YouTube KPU Provinsi DKI Jakarta)

Diketahui, pelaksanaan debat para cagub-cawagub Jakarta berlangsung selama 150 menit dan dibagi menjadi enam segmen.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas