TRIBUNNEWS.COM - Inilah visi-misi pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) dalam debat kedua Pilgub Jakarta 2024 yang disampaikan pada segmen pertama.

Tema dalam debat kedua yang diselenggarakan di Beach City International Stadium, Jakarta Utara ini, ialah Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.

Sebagaimana diketahui, debat kedua Pilgub Jakarta diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon).

Mereka adalah pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).

Pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana dan pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.

Dharma Pongrekun

Dharma mengatakan, dirinya mempunyai program unggulan, yaitu getok tular adab.

"suatu sistem ekonomi adab yang menjadi pusaran ekonomi Jakarta yang akan menyelesaikan semua persoalan ekonomi di Jakarta karena mengamankan ekonomi rakyat," ucap Dharma.

"Sehingga rakyat dapat bertahan, bahkan dapat diwariskan sampai cucu dan cicitnya," imbuhnya.

Menurutnya, hanya dengan berada di rumah saja, ekonomi akan masuk sehingga rakyat Jakarta tak perlu khawatir terusir dari Jakarta.

Ia menyebut, pihaknya juga menyiapkan tim ekonomi adab untuk mengawal program ini nanti.

Baca juga: Janjikan Sarapan Gratis bagi Anak Sekolah, Pramono: Sangat Dibutuhkan Warga Jakarta

Melanjutkan pernyataan Dharma, Kun Wardana menekankan pentingnya ekonomi digital.

Supaya ekonomi digital tumbuh, sambungnya, maka dibutuhkan infrastruktur digital. 

"Untuk itu kita akan memberikan internet gratis untuk setiap rumah di Jakarta," ucap Kun.

Pramono Anung

Pramono mengatakan, dirinya telah berkeliling ke sejumlah titik di Jakarta.

"Saya menemukan banyak sekali warga yang hidupnya sangat kekurangan."

"Persoalan Jakarta yang paling utama menurut saya adalah perbedaan ataupun disparitas kaya dan miskin."

Jika dirinya dan Rano Karno memenangkan Pilgub Jakarta, Pramono menyebut, pihaknya akan fokus untuk mengentaskan kemiskinan.

Pramono lantas menjelaskan mengenai Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).

Selain itu, dirinya akan menyediakan sarapan pagi sehat gratis bagi anak-anak sekolah dan sejumlah program lain, termasuk menyediakan 500 ribu lapangan kerja baru di Jakarta.

Ridwan Kamil

RK mengatakan, dirinya dan Suswono berupaya untuk menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat Jakarta.

"Pendidikan pada Bapak-Ibu warga Jakarta, tahun depan gratis di swasta dari SD sampai SLTA."

"Dan kepada guru-guru kita akan kurangi bebannya menjadi yang lebih ramah mengurusi siswa ketimbang mengurusi hal-hal teknis lainnya," terang Ridwan Kamil.

Kemudian, dirinya akan berupaya agar 100 persen warga Jakarta memperoleh akses BPJS.

RK juga menyampaikan, pihaknya akan turut mengawal program makan bergizi gratis dari pemerintah pusat.

"Kita akan tambahkan makanan gratis untuk segmen-segmen tertentu yang membutuhkan di Jakarta," ungkapnya.

Program lain yang disampaikan RK, seperti dokter keliling hingga mobil curhat.

Terkait lapangan pekerjaan, RK mengatakan pihaknya akan membuka satu juta lapangan pekerjaan.

"Terdiri dari 600 ribu di sektor formal, 300 ribu di sektor UMKM, dan 100 ribu di padat karya," tuturnya.

(Tribunnews.com/Deni)