Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lucky Hakim

Berikut profil Lucky Hakim, calon Wakil Bupati Indramayu 2024 yang namanya dicatut oleh lawan politiknya, Nina Agustina.

Penulis: Falza Fuadina
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Lucky Hakim
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shaki
Lucky Hakim - Berikut profil Lucky Hakim, calon Wakil Bupati Indramayu 2024 yang namanya dicatut oleh lawan politiknya, Nina Agustina. 

TRIBUNNEWS.COM - Lucky Hakim adalah artis tanah air yang merambah ke dunia politik. 

Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Indramayu 2024, Lucky Hakim kembali mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati, berpasangan dengan Syaefudin, diusung oleh Partai Nasdem.

Lucky Hakim tengah menjadi perbincangan setelah viralnya video calon Bupati Indramayu nomor urut 3, Nina Agustina, yang terlibat konflik dengan warga di sebuah desa di Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. 

Dalam video tersebut, Nina Agustina terlihat marah kepada seorang warga karena merasa terganggu dan diadang oleh warga yang mengacungkan simbol dua jari. 

Nina Agustina juga mengancam akan melaporkan kejadian itu pada kapolres dengan menyebut bahwa dirinya diadang pendukung Lucky Hakim.

Lucky Hakim menyayangkan kejadian tersebut karena namanya ikut terseret.

Kehidupan Pribadi

Lucky Hakim memiliki nama asli Lukman Hakim.

Berita Rekomendasi

Kedua orang tua kandungnya telah meninggal dunia ketika ia masih kecil.

Kemudian Lucky Hakim diadopsi oleh Achmad Bawazir sebagai ayah angkat dan Enny Firdaus Bawazier sebagai ibu angkat.

Masa kecil Lucky Hakim dihabiskan di Cilacap, Jawa Tengah, hingga ia menempuh SMA.

Baca juga: Cabup Indramayu Nina Agustina Ngamuk: Saya Anak Dai Bachtiar, Lucky Hakim: Saya Bukan Anak Jenderal

Kemudian ia melanjutkan pendidikan dengan kuliah di STIE Perbanas dan Pelita Bangsa.

Pria kelahiran 12 Januari 1978 itu berstatus duda.

Pada 2006 Lucky Hakim menikah dengan Indadari Mindrayanti.

Dari hasil pernikahannya itu mereka dikaruniai dua anak yang diberi nama Nokia Alike Putri Hakim dan Aditya Naufal Dary Abiyyu.

Namun, pada 2010 Lucky Hakim dan Indadari Mindrayanti cerai.

Tujuh tahun kemudian tepatnya 2017, Lucky Hakim menikah untuk yang kedua kalinya dengan Tiara Dewi.

Akan tetapi, rumah tangganya dengan Tiara Dewi tak berlangsung lama karena pada tahun itu pula mereka cerai.

Karier

Lucky Hakim memulai kariernya di dunia modeling.

Pada 2001 ia mulai merambah ke dunia akting dengan bermain di sinetron Karmapala.

Sejak saat itu ia kerap dipercaya untuk membintangi berbagai judul sinetron.

Tidak hanya membintangi sinetron, Lucky Hakim juga telah membintangi beberapa judul film seperti Ketika, Ruang dan Malam Seribu Bulan.

Lucky Hakim juga mencoba peruntungan di dunia tarik suara.

Ia mengeluarkan lagu pertamanya yang bertema rohani berjudul "Doa".

Selain itu, Lucky Hakim juga memproduksi lebih dari 20 Film Televisi (FTV).

Baca juga: Rivalitas Lucky Hakim-Nina Agustina di Pilkada Indramayu 2024, Saling Serang sejak Awal saat Debat

Kemudian, ia pun merambah ke dunia politik.

Lucky Hakim memulai kariernya ketika diusung Hatta Rajasa sebagai kandidat calon Wakil Wali Kota Bekasi 2012 bersama Dadang Mulyadi.

Lalu, ia mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI periode 2014-2019 mewakili Partai Amanat Nasional (PAN) dengan daerah pemilihan (dapil) Jabar VI.

Lucky Hakim berhasil memperoleh 57.891 suara.

Namun, dia harus melepas jabatannya itu setelah dipecat oleh partainya. Posisinya kemudian digantikan oleh Intan Fitriana Fauzi.

Pada 2020, Lucky mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Indramayu mendampingi Nina Agustina Da'i Bachtiar pada Pilkada Serentak.

Pasangan Lucky Hakim dan Nina Agustina berhasil memenangkan Pilkada Indramayu dan dilantik pada 26 Februari 2021.

Akan tetapi, Lucky Hakim mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu, Jawa Barat.

Surat pengunduran dirinya telah diterima staf DPRD Indramayu pada 13 Februari 2023.

Lucky Hakim mundur dari jabatannya itu karena menilai dirinya tidak mampu mengemban amanah sebagai Wakil Bupati Indramayu.

Nama Lucky Hakim Terseret dalam Video Viral Nina Agustina

Calon Bupati Indramayu nomor urut 3, Nina Agustina, terlibat konflik dengan warga di sebuah desa di Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Jumat (1/11/2024).

Dalam video yang beredar, Nina dan rombongannya yang tengah melintas merasa dihalangi sejumlah warga.

Nina terlihat marah kepada seorang warga karena merasa terganggu dan diadang oleh warga yang mengacungkan simbol dua jari. 

Simbol dua jari itu disebut sebagai pendukung Lucky Hakim.

Suasana semakin memanas ketika pengawal Nina yang berbadan tegap mengelilingi salah satu warga dan nyaris memicu bentrokan fisik. 

Nina kemudian menegaskan bahwa jika ada yang merasa keberatan terhadap kepemimpinannya, dia bertanggung jawab.

Ia juga mengancam akan melaporkan kejadian itu kepada kapolres dengan menyebut bahwa dirinya diadang pendukung Lucky Hakim.

Baca juga: Cerita Lucky Hakim Ada Orang Sakit Hati Ingin Menjebaknya

Pada potongan video lainnya, terlihat rombongan SUV Nina Agustina disambut beberapa warga yang mengacungkan simbol dua jari, yang diduga sebagai pendukung Lucky Hakim

Nina Agustina yang merasa jengkel meminta warga tersebut untuk menunjukkan KTP mereka, sambil menegaskan bahwa dia adalah anak Da’i Bachtiar. 

Atas kejadian tersebut Lucky Hakim angkat bicara.

Lucky menyayangkan namanya ikut terseret. Ia pun akan memikirkan apakah akan melakukan langkah hukum atau tidak perihal kejadian tersebut.

Ia pun membantah bahwa dirinyalah yang menggerakkan massa melakukan pengadagan itu.

Lantas Lucky pun mengaitkan dengan profesi orangtuanya.

Ia mengatakan dirinya bukan anak jenderal yang bisa mengatur kejadian tersebut.

Harta Kekayaan

Melansir laman elhkpn.kpk.go.id, Lucky Hakim tercatat memiliki harta Rp10,7 miliar.

Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 16 Agustus 2024.

Berikut daftar lengkap rincian harta kekayaan milik Lucky Hakim.

DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 13.700.000.000

1. Tanah Seluas 19370 m2 di KAB / KOTA CIANJUR, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

2. Tanah Seluas 23050 m2 di KAB / KOTA SUKABUMI, HASIL SENDIRI Rp. 700.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 500 m2/290 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 5.000.000.000

4. Bangunan Seluas 38 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA BARAT , HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000

5. Bangunan Seluas 45 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000

6. Bangunan Seluas 21 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI , HASIL SENDIRI Rp. 700.000.000

7. Bangunan Seluas 17 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI , HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

8. Tanah Seluas 4156 m2 di KAB / KOTA INDRAMAYU, HASIL SENDIRI Rp. 2.800.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 585.000.000

1. MOBIL, TOYOTA RUSH MINIBUS Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

2. MOTOR, HONDA SUPRA SEPEDA MOTOR Tahun 2003, HASIL SENDIRI Rp. 5.000.000

3. MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA MINIBUS Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

4. MOBIL, PEUGEOT RCZ SEDAN Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 280.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 433.500.000

D. SURAT BERHARGA Rp. 100.000.000

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 675.000.000

F. HARTA LAINNYA Rp. 600.000.000

Sub Total Rp. 16.093.500.000

III. HUTANG Rp. 5.383.861.400

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 10.709.638.600.

(Tribunnews.com/Falza/Anita K Wardhani/Theresia Felisiani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas