Saling Sentil Cabup Indramayu Nina Agustina dan Lucky Hakim: Bermula dari Video Viral Anak Jenderal
Dua cabup Indramayu, Nina Agustina dan Lucky Hakim, saling sentil sejak video viral Nina berteriak dirinya anak jenderal, viral.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Saya anak Da'i Bachtiar," ujar Nina dengan suara tinggi.
Lucky Hakim: Saya Bukan Anak Jenderal
Mengetahui namanya disebut-sebut Nina Agustina saat klarifikasi, Lucky Hakim memberikan komentar.
Terkait aksi warga Desa Tegaltaman yang mengacungkan dua jari saat Nina berkunjung, Lucky menilainya sebagai hal biasa.
Menurutnya, aksi itu menunjukkan isi hati sebenarnya para warga yang menginginkan ganti bupati.
Karena itu, ia mengaku heran, mengapa Nina mempermasalahkan hal tersebut.
"Apakah salah kalau ada orang pingin begini (menunjukkan dua jari)? Salahnya di mana?"
Baca juga: Cabup Indramayu Nina Agustina Ngamuk: Saya Anak Dai Bachtiar, Lucky Hakim: Saya Bukan Anak Jenderal
"Kecuali dia melakukan tindakan yang tidak sopan dalam asas etika, misalnya seperti menunjukkan di depan mukanya," beber Lucky, Minggu, dilansir TribunJabar.id.
Ia pun menegaskan, bukan dirinya yang menggerakan massa untuk melakukan aksi tersebut.
Sembari menyindir Nina, Lucky mengatakan ia hanya anak tukang bengkel, bukan anak jenderal.
"Saya hanya anak tukang bengkel sepeda di Kedokan Bunder, saya tuh cucunya tukang es gosrok, kakak saya juga petani yang masih ngoyos di sawah."
"Saya bukan anaknya jenderal, bukan. Saya orang kecil," pungkas dia.
Berlanjut hingga Debat
Saling sentil antara Nina Agustina dan Lucky Hakim berlanjut hingga debat Pilkada 2024, Senin.
Saat segmen pertama, Lucky menyinggung kepemimpinan Nina sebagai Bupati Indramayu.
Ia mengatakan bupati bukan seorang raja yang harus dilayani rakyatnya, namun justru harus melayani.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.