Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saling Sentil Cabup Indramayu Nina Agustina dan Lucky Hakim: Bermula dari Video Viral Anak Jenderal

Dua cabup Indramayu, Nina Agustina dan Lucky Hakim, saling sentil sejak video viral Nina berteriak dirinya anak jenderal, viral.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Saling Sentil Cabup Indramayu Nina Agustina dan Lucky Hakim: Bermula dari Video Viral Anak Jenderal
Kolase Tribunnews.com
Tangkapan layar video viral Nina Agustina saat marah kepada warga dan mengatakan dirinya anak Da'i Bachtiar (kiri) - Dua cabup Indramayu, Nina Agustina dan Lucky Hakim, saling sentil sejak video viral Nina berteriak dirinya anak jenderal, viral. 

"Bu Nina, saya nggak berani menjelekkan, Ibu. (Tapi), selama turun ke masyarakat, saya mendengar langsung keluhan masyarakat, seperti sawah kering, sawah yang gagal panen, dangkal muara, sulitnya melaut, sampai sulitnya perizinan, serta lambatnya perbaikan jalan, bahkan masalah sampah yang kian menumpuk."

"Juga masih banyak yang putus sekolah hingga Indramayu berada di posisi daerah termiskin di Jabar," urai Lucky, Senin.

Selain mengenai kepemimpinan Nina, Lucky juga bicara semasa dirinya menjabat sebagai Wakil Bupati, mendampingi putri Da'i Bachtiar itu.

Menurut Lucky, ia hanya menerima tiga disposisi dari Nina, selama menjabat sebagai Wakil Bupati.

"Seingat saya ketika menjabat wabup itu tiga kali disposisi, yakni datang ke Bandung bertemu bupati Bandung, lalu ke Bandung bertemu BP2MI, dan terakhir menjadi pemimpin upacara 17 Agustus 2021," ungkap Lucky.

Lebih lanjut, Lucky menyebut hal itulah yang membuatnya mengundurkan diri karena tak ingin mendapat gaji buta dari uang rakyat.

Baca juga: Usai Viral Ngamuk Teriak Saya Anak Dai Bachtiar, Kini Cabup Indramayu Nina Agustina Lapor ke Bawaslu

"Saya pun sadar keputusan saya (mundur) bisa memberikan konsekuensinya, semisal karier politik yang buruk."

Berita Rekomendasi

"Tapi, atas nama masyarakat, saya tak tega keuangan Indramayu menjadi boros karena menggaji buta saya, maka saya mundur," tegas dia.

Di akhir debat, Lucky menyampaikan permintaan maaf yang ia tujukan untuk paslon lain.

Ia menyebut, pernyataannya selama debat tak bermaksud menyinggung pihak manapun, melainkan demi Indramayu.

"Saya mohon maaf, Mbak Nina, kalau misalkan saya salah, saya minta maaf. Saya minta maaf, Pak Kasan, Pak Baher, (atas) tutur kata saya."

"Kepada Pak Tobroni, semuanya saya minta maaf kalau saya salah, ini semata-mata demi Indramayu saja," pungkas dia.

Nina Agustina: Jangan Menghancurkan Indramayu

Menanggapi permintaan maaf Lucky Hakim saat debat, Nina Agustina lagi-lagi menyinggung soal masalah pribadi.

Ia mengatakan, apabila Lucky merasa memiliki masalah pribadi dengannya, maka seharusnya diselesaikan secara pribadi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas