Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hendi Ingin Bangun BUMD untuk Beli Hasil Panen Petani, Yasin: Sudah Ada, Nggak Perlu Bikin Lagi

Hendi mengatakan ingin mendirikan BUMD yang bertugas untuk membeli hasil panen petani dalam debat kedua. Taj Yasin sebut, BUMD tersebut sudah ada.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Nuryanti
zoom-in Hendi Ingin Bangun BUMD untuk Beli Hasil Panen Petani, Yasin: Sudah Ada, Nggak Perlu Bikin Lagi
YouTube/KPU Jateng
Pasangan calon (paslon) Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 01, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi dan nomor urut 02, Ahmad Luthfi-Taj Yasin dalam debat kedua Pilgub Jateng 2024 di Majapahit Convention (MAC), Semarang, Minggu (10/11/2024). Hendi mengatakan ingin mendirikan BUMD yang bertugas untuk membeli hasil panen petani dalam debat kedua. Taj Yasin sebut, BUMD tersebut sudah ada. 

TRIBUNNEWS.COM - Calon wakil gubernur (cawagub) nomor urut 1, Hendrar Prihadi alias Hendi mengatakan ingin mendirikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bertugas membeli hasil panen petani.

Sebab, saat panen raya tiba, harga komoditas di tingkat petani justru turun drastis.

Oleh karena itu, sebagai janjinya kepada petani, Hendi ingin membangun gudang dan BUMD.

"Saat panen raya, kita harus bisa menjaga harga hasil panen tidak turun. Kita bisa siapkan gudang, bentuk BUMD untuk bisa membeli produk petani saat panen raya," kata Hendi dalam debat kedua Pilgub Jateng 2024 di Majapahit Convention (MAC), Semarang, Minggu (10/11/2024).

Selain itu, ia ingin mendorong keterlibatan pihak swasta agar terlibat dari panen raya.

"Mereka bisa melakukan pembelian pada saat petani panen raya," kata dia.

Janji Hendi yang ingin mendirikan BUMD itu lantas menuai komentar dari lawannya, cawagub nomor urut 2, Taj Yasin.

Berita Rekomendasi

Menurut Yasin, Hendi tak perlu membangun BUMD untuk membeli hasil panen petani. Sebab BUMD dengan tugas tersebut sudah ada di Jateng yaitu Jateng Agro Berdikari (PT JTAB).

"Mas, hasil panen itu di Jawa Tengah sudah ada BUMD-nya yang bernama Jateng Agro Berdikari. Jadi nggak perlu bikin BUMD lagi," balas Yasin.

Yasin mengatakan, BUMD tersebut merupakan satu-satunya di Jateng dan belum ada di provinsi lain.

Dalam penelusuran Tribunnews.com, PT JTAB berdiri pada 2022 di era Gubernur Ganjar Pranowo yang ditetapkan dalam Perda Nomor 6 Tahun 2022.

Baca juga: Taj Yasin Janjikan Insentif bagi Investor yang Terapkan Prinsip Ekonomi Hijau

Sebelumnya, PT JTAB bernama Perusahaan Daerah Citra Mandiri Jawa Tengah (PD. CMJT).


Dikutip dari laman resminya, PT JTAB bergerak di sejumlah bidang meliputi pertanian; perindustrian; perdagangan; serta pariwisata dan jasa.

Ada sejumlah unit usaha yang dimiliki PT JTAB di antaranya Pabrik Es Saripetojo Tegal, Rembang, Cilacap, hingga Pangan Mart.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas