Berkaca pada Kasus Pembacokan di Sampang, Kemendagri Petakan Zona Wilayah Pilkada yang Rawan
Kasus pembacokan terjadi saat kampanye Pilkada Sampang 2024 dan menewaskan saksi pasangan calon (paslon) nomor urut 2
Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
Istimewa
Detik-detik korban dikeroyok sejumlah warga bersenjata tajam jenis celurit berlokasi di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Minggu (17/11/2024). Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memastikan telah melakukan pemetaan terkait wilayah-wilayah yang rawan dalam Pilkada Serentak 2024.
Tim pemenangan serta kedua paslon nomor urut 1, KH Mohammad Bin Muafi-Abdullah Hidayat dan nomor urut 2, Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz, hadir dalam pertemuan tersebut.
Ia telah berkoordinasi dengan masing-masing tim pemenangan paslon agar peristiwa serupa tidak terjadi.
"Dengan adanya kegiatan ini kami tidak ingin, peristiwa di Desa Ketapang Laok merembet ke kejadian berikutnya," tandasnya.
Polda Jatim berkomitmen untuk mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku yang jumlahnya lebih dari satu orang.
Diketahui, Slamet Junaidi merupakan Bupati Sampang periode 2019-2024.
Ia kembali maju sebagai calon Bupati 2024-2029 diusung 5 partai pendukung, yakni Partai Gelora Indonesia, NasDem, PKS, PKB dan Gerindra. (*)
Berita Rekomendasi