Kenaikan Tren Elektabilitas Pramono-Rano menurut Survei SMRC, Menang Satu Putaran?
ramono Anung-Rano Karno berhasil unggul dari dua paslon lain pada Pilkada Jakarta 2024 menurut survei terbaru SMRC.
Penulis: Matheus Elmerio Manalu
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Pilkada Jakarta 2024 makin mendekati puncaknya, dengan hari pencoblosan yang tinggal menghitung hari, kenaikan tren elektabilitas pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono-Rano yang menjadi sorotan utama.
Kenaikan tren ini bisa dilihat dari hasil survei terbaru dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Hasil survei ini menunjukkan gambaran mengenai preferensi pemilih di Jakarta, yang akhir-akhir ini terus mengarah pada satu paslon, yakni Pramono-Rano.
Yang mana Pramono Anung-Rano Karno berhasil unggul dari dua paslon lain pada Pilkada Jakarta 2024 menurut survei terbaru SMRC. Pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Hanura itu mengantongi elektabilitas di angka 46 persen.
Sementara dua paslon lainnya, Ridwan Kamil (RK)-Suswono terpaut hampir 7 persen dari Pramono-Rano kemudian paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekung-Kun Wardana harus puas di urutan terakhir dengan elektabilitas hanya 5,1 persen.
Berdasarkan survei terbaru ini, Direktur Eksekutif SMRC Deni Irvani mengungkapkan bahwa kenaikan tren elektabilitas Pramono-Rano sejalan dengan popularitas Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur nomor urut 3 tersebut.
Untuk popularitas, sebanyak 93 persen responden mengenal dan 92 persen responden menyukai sosok Rano Karno. Sementara untuk Pramono, sebanyak 55 persen responden kenal dan 77 persen menyukai sosok mantan Sekretaris Kabinet RI periode 2015-2024 itu.
“Ini menjelaskan mengapa pasangan Pramon-Rano sementara unggul secara signifikan untuk sementara ini,” kata Direktur Eksekutif SMRC Deni Irvani dalam keterangan resmi, Rabu (13/11/2024).
Baca juga: Unggul di Survei Terbaru SMRC, Pramono-Rano Punya Kesamaan Fokus dengan Anies Baswedan
Pramono-Rano menang satu putaran?
Melihat hasil tersebut, Deni pun berpendapatan bahwa ada kemungkinan Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung hanya satu putaran.
“Apakah akan terjadi satu putaran, ada yang menang 50 persen plus? Mungkin saja. Dan dari fakta seminggu terakhir ini, yang lebih dekat untuk mencapai itu adalah pasangan Pramono-Rano,” jelasnya lagi.
Responden terpilih diwawancarai melalui tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Margin of error survei diperkirakan sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Masih dari survei yang sama, sebanyak 9,8 persen menyatakan belum menentukan pilihannya.
Adapun survei SMRC terbaru ini diadakan pada 31 Oktober-9 November 2024, dengan melibatkan 1.210 warga Jakarta yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah.
Sebelumnya, tren kenaikan elektabilitas Pramono-Rano juga terjadi pada akhir Oktober lalu. Pengamat Komunikasi Politik Emrus Sihombing memiliki hipotesa bahwa Pramono-Rano bisa menang Pilkada Jakarta 2024 hanya satu putaran.
“Hipotesa saya Pramono dan Rano akan memenangkan Pilkada Jakarta 2024. Saya melihat itu satu putaran karena calon lainnya elektabilitasnya tidak begitu meningkat, di sekitar-sekitar di situ stagnan, bahkan bisa menurun,” kata Emrus Sihombing kepada Warta Kota. ***MAT***
Baca juga: Debat Cagub Jakarta: Pramono Setuju dengan Pembangunan Tanggul Laut Raksasa, Usulkan Mangrove Wall