Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemendagri: Pilkada di Flores Timur Tidak Ditunda Meski 29 TPS Kena Erupsi Gunung Lewotobi

Mantan Wali Kota Bogor itu menegaskan tidak akan ada agenda penundaan terhadap Pilkada di wilayah terdampak bencana.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Kemendagri: Pilkada di Flores Timur Tidak Ditunda Meski 29 TPS Kena Erupsi Gunung Lewotobi
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI Bima Arya saat ditemui awak media di Gedung DPR RI, Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11/2024). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya memastikan kalau Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak akan ditunda meski tengah terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Dari laporan yang diterimanya, setidaknya ada 29 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lokasi tersebut terdampak dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

"Ada sekitar 29 TPS ya yang akan nanti disiapkan begitu karena berdampak ya jadi secara keseluruhan semua berjalan dengan lancar persiapan-persiapan itu," beber Bima saat ditemui awak media di Gedung Nusantara, Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11/2024).

Tak hanya itu, lanjut Bima Arya, Kemendagri juga telah melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder untuk pemungutan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Flores Timur pada 27 November 2024 nanti.

Bahkan pihaknya menyebut telah memberikan instruksi kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) dalam menjamin kemudahan bagi warga terdampak dan pengungsi dalam menggunakan hak pilihnya pada hari-H pencobolosan.

"Kami telah melakukan rapat koordinasi dengan kpu bawaslu teman-teman Forkopimda di NTT semuanya di Flores Timur kita sudah lakukan langkah-langkah antisipasi agar semuanya tetap memilih," kata dia.

Berita Rekomendasi

"Jadi Dukcapil akan mencetak surat keterangan identitas untuk supaya mendapatkan hak ya untuk memilih," sambung Bima Arya.

Baca juga: Pilkada Sampang Telan Korban Jiwa, Bawaslu Ungkap Daftar Wilayah Berpotensi Rawan di Pilkada 2024

Atas hal tersebut, Bima Arya memastikan kalau gelaran Pilkada di Flores Timur akan tetap digelar.

Mantan Wali Kota Bogor itu menegaskan tidak akan ada agenda penundaan terhadap Pilkada di wilayah terdampak bencana.

"Tidak ditunda, tidak ada penundaan waktu pencoblosan, semua sesuai jadwal," tandas dia.

Dengan begitu, Pilkada di Flores Timur akan tetap berlangsung pada Rabu 27 November 2024 mendatang bersamaan dengan Pilkada serentak seluruh Indonesia.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas