Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski sama-sama memberikan dukungan untuk Cagub-Cawagub Jakarta Pramono Anang-Rano Karno (Doel), dua mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan batal satu panggung dalam kampanye akbar Pramono-Rano di Stadion Madya GBK, Jakarta, Sabtu (23/11/2024).

Ahok yang semula dikabarkan tidak bisa hadir justru muncul lokasi kampanye. Namun, tidak dengan Anies yang tak terlihat sosoknya.

Kepada media, Ahok membantah kabar ketidakhadiran Anies Baswedan di kampanye akbar terakhir Pramono-Rano ini karena dirinya menolak satu panggung dengan mantan peseterunya di Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu itu.

Ketua DPP PDIP, Basuki Tjahjapurnama alias Ahok mengungkap alasan Eks Gubernur Jakarta, Anies Baswedan tidak hadir dalam kampanye akbar cagub dan cawagub Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno (Doel).

Baca juga: Hanya Oranye, Tak Ada Bendera PDIP Berkibar dalam Kampanye Akbar Pramono-Rano di GBK

Ahok yang juga Ketua DPP PDIP itu menyebut, Anies tidak bisa hadir karena sedang menjalani kegiatan lain.

Dirinya pun berada di Buton saat Anies berkampanye bersama Pramono-Doel pada beberapa hari lalu. Dan dirinya baru kembali ke Jakarta pada Sabtu dini hari.

"Dia katanya beliau ada kegiatan lain, karena kayak kemarin dia datang saya masih di Buton. Saya pun tadi pagi baru sampai jam 3 dari Buton," kata Ahok saat ditemui seusai kampanye akbar.

Lantas Ahok pun mengaku dirinya tetap solid dengan Anies. Ia mengatakan kepentingan negara lebih penting di atas kepentingan SARA. 

"Saya kira itu contoh yang baik. Kepentingan negara di atas segalanya-galanya, di atas SARA gitu," pungkasnya.