SBY dan Jokowi Tak Hadiri Kampanye Ridwan Kamil, Dua Eks Gubernur DKI Justru Kompak Temani Pramono
Dua mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hadir di kampanye akbar.
Editor: Muhammad Zulfikar
"Kami sebagai mantan pimpinan di sini tidak ikhlas membiarkan kota Jakarta ini dipimpin oleh katakanlah mereka-mereka yang tidak cocok dengan keyakinan kami," tuturnya.
Mantan Dubes Jerman ini kemudian mengungkapkan harapannya mengenai masa depan Jakarta kepada Pram dan Rano.
"Apa harapan kami. Kota jakarta ini harus berakhlak mulia. Harus lebih dari yang lain. Yang kedua kita kepengen Jakarta juga menjadi kota yang bermartabat berakhlak dari itu perlu juga dipimpin oleh, kalau kepengen maju, dipimpin oleh mereka yang profesional," ujar Foke.
"Calon-calonnya memang profesional tapi kita pilih yang lebih profesional daripada yang lain. Berakhlak dan profesional ini adalah kombinasi yang gak gampang. Jadi jangan cuman berakhlak tidak profesional itu juga salah. Profesional tapi kurang akhlaknya gak bagus juga," lanjutnya.
Sementara itu, Ahok mengatakan sebagai mantan Gubernur, tentunya ia ingin pemimpin Jakarta selanjutnya menuntaskan apa yang belum diselesaikan para pendahulunya.
"Ya saya kira semua mantan gubernur banyak PR yang belum selesai kan. Makanya kita menaruh harapan Mas Pram ini sama Bang Rano bisa menuntaskan apa yang mantan gubernur belum sempat selesaikan, gitu aja sih," kata Ahok.
Selain Foke dan Ahok, sebenarnya pasangan Pram-Rano juga didukung oleh Anies Baswedan selaku mantan Gubernur yang berada di kubunya.
Baca juga: Analisis Pengamat Soal Pengaruh Anies Baswedan dan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024
Dukungan Siapa Lebih Kuat?
Politikus Gerindra Maruarar Sirait atau yang karib disapa Ara menghadiri kampanye akbar Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (23/11/2024).
Selain hadir, Ara juga naik ke atas panggung untuk berorasi. Dalam pidatonya Ara menyinggung mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan yang mendukung pasangan Pramono-Rano.
"Saya dengar mas Anies dukung Pramono Anung? Betul?" kata Ara.
Menurut Ara dengan adanya Anies di kubu sebelah membuat pihaknya lebih semangat. Menurut dia, dengan adanya Anies di kubu Pramono-Rano, dapat menjadi tolak ukur kekuatan dukungan.
"Kita lihat lebih kuat PDIP atau Anies atau RK yang didukung Jokowi dan Prabowo," katanya.
Menurut Ara, pasangan RIDO mendapat dukungan dari Jokowi dan Prabowo. RK merupakan Ketua tim pemenangan daerah Prabowo-Gibran di Jabar pada Pilpres 2024 lalu. Oleh karenanya RK pasti mendapat dukungan Prabowo dan Jokowi.
"2024, RK adalah ketua tim kampanye daerah di Jabar, betul? Sumbangan Jabar tertinggi buat Prabowo- Gibran, kalau ada calon gubernur lain yang menganggap didukung Prabowo percaya nggak?" kata Ara.