Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jagoan PKS Tumbang di Pilkada Depok hingga Jawa Barat, Ini Penyebabnya?

Tokoh yang ditampilkan dari PKS untuk calon kepala atau wakil kepala daerah kurang memikat masyarakat.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Jagoan PKS Tumbang di Pilkada Depok hingga Jawa Barat, Ini Penyebabnya?
HO
Kolase foto sejumlah pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang dijagokan PKS di Pilkada 2024. 

Hal lainnya, kata Arif, mesin PKS mulai melemah. Salah satu penyebabnya yaitu masalah di internal PKS yang akhirnya memunculkan Partai Gelora.

"Kali ini pertarungan faksinya bertarung sangat keras. Itu punya pengaruh atas keterpilihan wakil PKS. Memang mereka mampu rebound di pilpres, tetapi yang terjadi hari ini terbukti kekuatan PKS itu di organisasional dan bukan personal. Padahal pilkada itu figur personal menentukan," paparnya.

Pengamat politik, Arif Nurul Imam menyampaikan, tumbangnya PKS di beberapa lokasi Pilkada disebabkan beberapa faktor, satu di antaranya ketokohan dari calon kepala daerah.

"Bisa jadi tokoh yang diusung PKS dalam bursa pilkada memang tokoh 'kurang menjual', sehingga tidak mendapat atensi dan dukungan oleh pemilih atau masyarakat," ucapnya Arif.

20 Tahun Berkuasa di Depok

Tim pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok, Jawa Barat, Supian Suri-Chandra Rahmansyah mengaku gembira bisa menumbangkan kekuasaan PKS selama 20 tahun.

Kegembiraan tersebut setelah pasangan Supian-Chandra unggul quick count dari pesaingnya Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq versi dua lembaga.

Berita Rekomendasi

Tim Supian-Chandra pun telah mengumumkan kemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Rabu (27/11/2024) malam.

“Kita songsong perubahan yang kita janjikan kepada masyarakat,” kata Ketua Tim Pemenangan, Nuroji  di rumah pemenangan Supian-Chandra, Cilodong, dikutip dari TribunnewsDepok, Kamis (28/11/2024).

Baca juga:  Sosok Supian Suri, Cawalkot Depok yang Mampu Runtuhkan Dominasi PKS di Pilkada Setelah 19 Tahun

Hasil quick count Voxpol Center menunjukkan, Supian-Chandra meraih 53,19 persen dan Imam-Ririn 46,81 persen dengan data yang terkumpul 100 persen.

Selain itu, Supian-Chandra juga unggul quick count dari lawannya menurut lembaga survei Indikator Politik Indonesia.

Data Indikator menunjukkan, Supian-Chandra memperoleh 53,27 persen suara dan Imam-Ririn 46,73 persen suara dengan total data yang terkumpul 89,50 persen.

Menurut Nuroji, kemenangan Supian-Chandra juga sebagai bukti kekuasaan PKS selama 20 tahun di Depok dapat ditumbangkan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas