Menangis di Pusara Ayahnya, Preliyan si Bocah Yatim Kini Bisa Tersenyum
Preliyan, bocah yatim asal Pesawaran Lampung viral menangis di makam ayahnya. Ia kini sudah kumpul lagi bersama ibunya.
Editor: Setya Krisna Sumarga
Story Highlights
- Sejak 24 Februari 2023, viral rekaman video seorang bocah memeluk pusara, menangis karena dagangannya tak laris dijual
- Video diunggah akun IG Fadli_Respek, memantik simpati dan donasi dari warga yang digalang lewat KitaBisa.com
- Bocah itu kemudian diketahui bernama Preliyan, asal Pesawaran, Lampung. Dia anak yatim dan kelas 4 SD
- Ayahnya meninggal karena sakit dua tahun lalu. Ibunya juga sakit dan dirawat di rumah kerabatnya di Bogor
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG – “Mengapa nangis?” tanya seseorang di depan sorang bocah berkaus biru celana panjang merah hati yang duduk di tepi trotoar depan pertokoan.
“Ini Om, jualan belum laris,” jawab bocah itu sembari memegangi dahinya. Air matanya jatuh berurai. Ia sesenggukan, napasnya tersengal.
Di adegan awal, bocah itu terekam bersimpuh di sebelah gundukan tanah, tangan kirinya memeluk pusara dan tangan kanannya mengelus nisan kayu.
Tas ransel hitam dan dua wadah jajanan ada di belakangnya. Rekaman video yang beredar viral ini seperti mengandung begitu banyak irisan bawang.
Para pemirsa, termasuk Tribunnews.com, yang melihat tayangan ini terbetot perasaannya.
Video pendek ini diunggah akun Instagram @fadli_respek pada 24 Februari 2023. Sejak itu viral di media, dan akhirnya terungkap kisah-kisah menghanyutkan di baliknya.
Jurnalis Tribun Lampung Tribun Network, Kiki Adipratama, Selasa (7/3/2023), berhasil menelusuri jejak bocah itu. Pengunggah video ternyata Fadli, founder Respek Peduli Lampung.
Fadli, atau nama lengkapnya Anggi Fadli Fani, mendirikan komunitas peduli kemanusiaan di Lampung. Mereka berusaha menolong sesama manusia yang kesusahan.
Bocah yang di video itu adalah Preliyan, anak yatim asal sebuah desa di Kabupaten Pesawaran, Lampung. Ia ‘mengadu’ ke pusara ayahnya yang sudah meninggal beberapa tahun lalu.
Ibunya sudah dua tahun terakhir sakit dan dirawat keluarganya di Bogor, Jabar. Preliyan sudah dua tahun terakhir tidak bertemu ibunya.
Ia tinggal di Pesawaran bersama pamannya. Preliyan punya kakak, namanya Sandi. Jebolan SMK itu bekerja sebagai ojek daring di Bandar Lampung, dan sesekali pulang ke Pesawaran.
Bertemu Ibunya di Bogor
Kabar baik setelah kisah Preliyan viral, bocah itu bisa dipertemukan lagi dengan ibunya di Bogor. Bahkan Fadli dan Respek Peduli Lampung dan Kita Bisa memboyong ibu Preliyan pulang ke Lampung.