Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Minyak Bintang Dayak dan Melejitnya Kiprah Ibu Ida Dayak

Minyak Bintang Dayak melejit lagi seiring kiprah heboh Ibu Ida Dayak yang dipercaya andal menyembuhkan orang sakit tulang, susah bicara, stroke.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Kisah Minyak Bintang Dayak dan Melejitnya Kiprah Ibu Ida Dayak
TANGKAP LAYAR/PETUALANG IBU DAYAK
Ida Dayak yang belakangan dicari-cari warga karena kemampuannya membantu penyembuhan sakit warga, terutama terkat tulang dan susah bicara. Ida Dayak mengenakan atribut khas suku Dayak dan menggunakan minyak bintang sebagai medium penyembuhannya. 

Dikutip dari situs Kemendikbud, minyak bintang sudah dimasukkan ke warisan budaya tak benda.

Minyak bintang dianggap salah satu dari ilmu magis yang berkembang dalam masyarakat Dayak Benuaq dan Dayak Tunjung di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.

Tujuan orang mempelajari ilmu minyak bintang ini adalah untuk bisa bertahan dan menyerang musuh.

Ilmu ini masa dulunya dipelajari karena masih seringnya terjadi peperangan antar suku. Ilmu minyak bintang ini dapat diperoleh dengan cara dibeli (temaai) sebesar lima sampai sepuluh antang

Pada masa dulu nilai sebesar ini sangatlah besar sehingga tidaklah mengherankan bila jumlah orang yang mampu memiliki ilmu ini sangat sedikit.

Seseorang yang memiliki ilmu minyak bintang ini biasanya akan kurang minatnya untuk mempelajari ilmu lainnya.

Keistimewaan dari ilmu minyak bintang ini menurut kepercayaan masyarakat adalah dapat menghidupkan pemiliknya yang mati terbunuh.

Berita Rekomendasi

Bila bintang-bintang di langit sudah nampak, niscaya pemilik ilmu ini akan dapat hidup kembali.

Adapun cara pemakaian dari ilmu minyak bintang ini adalah dengan meminum beberapa tetes minyak bintang pada malam hari dan itu diyakini akan dapat bertahan seumur hidup.

Walaupun ampuh, minyak bintang ini juga ada batasnya dimana ilmu ini hanya bermanfaat bagi pemilik ilmu tetapi tidak dapat menolong orang lain.

Selain itu ilmu ini tidak akan berguna apabila pemilik ilmu ini ketika terbunuh organ tubuhnya dipotong-potong terpisah dan dikuburkan saling berjauhan sehingga pemilik ini tidak dapat hidup lagi.

Fungsi sosial dari ilmu ini pada masa lalu adalah sebagai penambah semangat untuk membela sukunya masing-masing dalam perang suku.(Tribunnews.com/TribunKalteng/Dwie Sudarlan)


ARTIKEL INI JUGA TAYANG DI ; 

Baca Selanjutnya: Antara mitos dan fakta minyak bintang dayak penyembuhan terjadi di malam hari dan bikin kebal

Sumber: Tribun Kalteng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas