Masjid Bengak di Sekarbela Kota Mataram Peninggalan Wali Legendaris
Masjid Bengak di Sekarbela, Kota Mataram NTB dikenal satu di antara masjid tua di Pulau Lombok. Masjid konon dibangun wali legendaris pada masa lalu.
Editor: Setya Krisna Sumarga
Menurut cerita turun-temurun dari orang tua H Sayuti, wali tersebut bernama Muhammad Saleh.
Tidak ada yang mengetahui nama pasti dari sang wali, masyarakat memanggilnya dengan sebutan yang berbeda.
Namun di antara nama-nama panggilan yang di sematkan kepadanya, Muhammad Saleh lah yang paling banyak di panggil.
Sayuti menuturkan, Muhammad Saleh tidak menetap di suatu wilayah, hidupnya selalu berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain.
Menurut cerita, karomah yang dimiliki Muhammad Saleh yakni muncul mata air di manapun tempatnya tinggal.
Bahkan mata air yang muncul di tempat-tempat yang pernah di singgahinya hampir sama bentuknya.
Sehingga masyarakat yakin Muhammad Saleh ini adalah seorang wali yang membawa kehidupan.
"Dia hidupnya berpindah-pindah, tapi di mana dia singgah di situ muncul mata air, seperti di Tanah Haji dan Punia," jelas Haji Sayuti, Selasa (4/4/2023).
Dahulu daerah Sekarbela dikenal daerah tandus, air begitu sulit untuk didapatkan.
Hingga suatu hari Muhammad Saleh mengadakan pengajian di tempat tersebut dan muncullah mata air di dekatnya.
Masyarakat heran atau "Bengak" dengan kemunculan mata air di tempat tersebut.
Itulah mengapa masjid tersebut dinamakan Masjid Bengak.
Bahkan tidak hanya masjid tersebut, salah satu gang yang berada di wilayah tersebut di namakan Gang Bengak.
Kemunculan mata air tersebut menjadi berkah bagi masyarakat sekitar.
Muhammad Saleh sudah wafat dan jasadnya tidak diketahui di mana.
Sementara dahulu makam istrinya dipindahkan ke Desa Kuripan, Lombok Barat.(Tribunnews.com/TribunLombok/Robby Firmansyah)
ARTIKEL INI JUGA TAYANG DI ;
Baca Selanjutnya: Masjid bengak sekarbela sejarah nama dan riwayat kemunculan mata air