Pasionista Fansuri Angkat Daun Kelor Sikka Flores Jadi Kue, Pizza, Jus, Bahkan Sabun Herbal
Pasionista Fansuri (45), perempuan Kampung Nangahure, Kelurahan Wuring, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka mengolah daun kelor jadi multiproduk.
Editor: Setya Krisna Sumarga
TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Pasionista Fansuri (45) adalah perempuan inspiratif Sikka yang mengolah daun kelor jadi produk serba guna.
Ia yang akrab disapa Osi itu telah bereksperimen menjadikan daun Kelor sebagai bagian bahan produk kue, jus, pizza, bahkan sabun.
Rutinitas Osi setiap pagi adalah keluar dari rumahnya, mencari daun Kelor.
Di tangannya, ia membawa pisau dan nyiru yang terbuat dari anyaman bambu untuk memetik daun Kelor.
Ditemui jurnalis Tribun Flores Tribun Network, pagi itu Osi menyusuri perkampungan warga di Kampung Nangahure, Kelurahan Wuring, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Ia berjalan pelan menuju sebuah kebun yang berada tidak jauh dari rumahnya, tepatnya di Jalan Trans Utara Flores.
Tiba di kebun, Osi mulai memetik daun Kelor. Satu persatu daun Kelor ia ambil, mulai dari yang muda hingga tua serta biji Kelor ia kumpulkan.
Daun dan biji Kelor yang ia dikumpulkan itu nantinya akan digunakan untuk menjadi bahan dasar pembuatan obat-obatan herbal, sabun mandi hingga bahan makanan cegah stunting.
Kandungan gizi Kelor memang tak bisa diragukan lagi. Manfaat daun Kelor untuk kesehatan sangat banyak.
Salah satunya baik untuk kesehatan jantung, terutama dalam kontrol lipid darah, pencegahan pembentukan plak di arteri, dan penurunan kadar kolesterol.
Bagi Osi, Kelor sangat mudah dapatkan dan sekaligus menjadi berkat baginya, karena bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
Setelah mengambil daun Kelor, ia bergegas kembali ke rumahnya untuk mengolah daun Kelor menjadi bahan makanan dan obat ramuan herbal.
Di dapur ukuran 3x3 meter itu, terdapat sebuah mesin berbentuk tabung serta 2 buah tong plastik berwarna biru.
Proses Tak Lama.