Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasionista Fansuri Angkat Daun Kelor Sikka Flores Jadi Kue, Pizza, Jus, Bahkan Sabun Herbal

Pasionista Fansuri (45), perempuan Kampung Nangahure, Kelurahan Wuring, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka mengolah daun kelor jadi multiproduk.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Pasionista Fansuri Angkat Daun Kelor Sikka Flores Jadi Kue, Pizza, Jus, Bahkan Sabun Herbal
TRIBUN FLORES/GORDY DONOVAN
Pasionista Fansuri memetik daun Kelor yang akan diolahnya jadi produk obat herbal, kue, pizza, jus, dan bahkan sabun. Osi atau Pasionista Fansuri berasal dari Kampung Nangahure, Kelurahan Wuring, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur. 

Produk-produk olahannya tak hanya dijual di wilayah Pulau Flores tapi juga hingga di Pulau Timor, Jawa, Sumatera bahkan luar negeri, seperti Timor Leste, Swedia, dan Malaysia.

Ia bersyukur para konsumen sangat mempercayai obat-obat herbal hasil racikannya.

Karena menurut mereka obat herbal yang dihasilkan Osi memiliki khasiat yang tinggi karena bisa menyembuhkan beberapa penyakit.

Ia berharap agar warga tak mengabaikan kekayaan alam yang ada, pemerintah juga tidak boleh tutup mata.

Karena alam sudah menyediakan beranekaragam bahan-bahan yang bisa diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Perlu adanya pelatihan dan pemberdayaan agar masyarakat semakin berminat atau mengenal manfaat Kelor serta jenis tumbuhan lainnya yang bisa bermanfaat bagi kesehatan.

Banyak orang hingga kini masih mengabaikan Kelor.

Berita Rekomendasi

Sebab hanya sebatas mengajak menggunakan tapi tak dibekali dengan pengetahuan agar Kelor bisa diolah dengan cara lain guna menjadi bahan yang berguna.

Karena menurut mereka obat herbal yang dihasilkan Osi memiliki khasiat yang tinggi karena bisa menyembuhkan beberapa penyakit.

Ia berharap agar warga tak mengabaikan kekayaan alam yang ada, pemerintah juga tidak boleh tutup mata.

Karena alam sudah menyediakan beranekaragam bahan-bahan yang bisa diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Perlu adanya pelatihan dan pemberdayaan agar masyarakat semakin berminat atau mengenal manfaat Kelor serta jenis tumbuhan lainnya yang bisa bermanfaat bagi kesehatan.

Banyak orang hingga kini masih mengabaikan Kelor.

Sebab hanya sebatas mengajak menggunakan tapi tak dibekali dengan pengetahuan agar Kelor bisa diolah dengan cara lain guna menjadi bahan yang berguna.

Ia mengklaim bahwa hingga kini banyak orang yang tertolong berkat Kelor.(Tribunnews.com/TribunFlores/Gordy Donovan)

ARTIKEL INI JUGA TAYANG DI ; 

Baca Selanjutnya: Cerita osi olah daun kelor jadi obat obatan herbal sabun mandi hingga pizza cegah stunting

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas