Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Salon Sapi di Pasar Hewan Dimoro Blitar, Bisnis Menggiurkan Jelang Idul Adha

Layanan salon sapi dilakukan setiap hari pasaran Jawa Pon dan Legi di Pasar Hewan Dimoro, Blitar, Jawa Timur.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Salon Sapi di Pasar Hewan Dimoro Blitar, Bisnis Menggiurkan Jelang Idul Adha
TRIBUN MATARAMAN/SAMSUL HADI
Ahli sedang mempercantik tanduk sapi di Pasar Hewan Dimoro, Blitar, Jawa Timur. Jasa salon sapi semarak jelang Idul Adha. 

TRIBUNNEWS.COM, BLITAR – Ini bisnis unik tahunan yang menggiurkan; salon sapi. Usaha layanan salon ini kliennya sapi-sapi milik pelanggan yang dipermak jelang Idul Adha.

Nur Rohman (55), satu di antara ahli permak sapi. Ia cekatan merapikan tanduk dan kuku sapi di Pasar Hewan Dimoro, Kota Blitar, Rabu (14/6/2023).

Tangan pria asal Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Blitar, itu tampak terampil mengerok tanduk sapi menggunakan sabit.

Tanduk sapi yang awalnya panjang, dipotong lalu diruncingkan kembali sehingga terlihat lebih rapi.

"Kalau menjelang Hari Raya Idul Adha seperti sekarang, pelanggan jasa salon sapi meningkat. Biasanya hanya 10 ekor, sekarang bisa 15 ekor," kata bapak empat anak itu.

Nur Rohman merupakan satu dari sejumlah orang yang menyediakan jasa salon sapi di Pasar Hewan Dimoro Kota Blitar.

Tiap pasaran Jawa, Pon dan Legi, Nur selalu membuka lapak salon sapi di Pasar Hewan Dimoro.

Berita Rekomendasi

"Saya sudah 25 tahun membuka jasa salon sapi. Saya juga menerima panggilan salon sapi ke rumah peternak," ujarnya.

Nur, biasanya keliling untuk memberikan layanan salon sapi di sejumlah pasar hewan. Tidak hanya di Blitar, Nur juga memberikan layanan salon sapi di Kediri dan Tulungagung.

"Kalau pasaran Pon dan Legi saya di Blitar, Kliwon di Ngadiluwih Kediri, Pahing di Pasar Pahing Tulungagung dan Wage di Pasar Ngunut," katanya.

Menurut Nur, penyedia jasa salon sapi semua masih saudara. Selain Nur, juga ada keponakan dan anak keponakannya yang menyediakan jasa salon sapi.

Termasuk anak-anak Nur juga membuka jasa salon sapi di Tulungagung.


"Dulu awalnya, saya dan kakak saya yang buka salon sapi. Kakak saya sudah meninggal, lalu anak dan cucunya sekarang meneruskan jasa salon sapi. Anak saya juga buka salon sapi di Tulungagung," ujarnya.

Nur mengatakan layanan salon sapi yang diberikan hanya perawatan kuku dan tanduk. Ia merapikan kuku dan tanduk sapi.

Alat yang digunakan untuk merapikan kuku dan tanduk, yaitu, sabit, gergaji, gerinda, tatah dan palu. Tatah dan palu biasanya dipakai untuk memotong kuku sapi.

Untuk tarif perawatan satu paket kuku dan tanduk dipatok Rp 50.000. Kalau hanya kaki tarifnya Rp 30.000.

"Kalau saya, untuk perawatan kaki sapi depan belakang hanya buruh waktu 10 menit," katanya.

Menurut Nur, manfaat perawatan kuku dan tanduk dilakukan agar sapi terlihat lebih sehat dan muda.

Terutama perawatan kuku sangat penting untuk kesehatan sapi.

"Karena kalau kuku tidak dipotong, sapi bisa pincang. Apalagi, sapi jantan yang hendak buat korban kalau kakinya jelek pembeli ragu-ragu. Kalau kakinya sudah dirapikan pembeli lebih mantap dan harganya bisa naik," ujarnya.

Keponakan Nur, Yanto mengatakan sudah hampir 23 tahun membuka layanan salon sapi di Pasar Hewan Dimoro Kota Blitar.

Saat menjelang Hari Raya Idul Adha, ia bisa melayani salon sapi sebanyak 10 ekor per hari.

"Kalau kondisi normal biasanya hanya lima sampai tujuh ekor sapi per hari. Saya buka hanya saat pasaran Pon dan Legi," ujarnya.

Seorang pelanggan salon sapi, Sunarto, mengatakan, kuku dan tanduk sapi perlu dirapikan agar sapi terlihat bagus dan sehat.

Karena, menurutnya, mayoritas pembeli suka kalau sapi terlihat rapi dan sehat.

"Para petani rata-rata minta sapi yang bagus. Kalau sapi tidak dirapikan dulu, pembeli tidak mau," ujarnya.

Dikatakannya, kalau kuku dan tanduk sapi sudah dirapikan, biasanya harga jualnya juga tinggi.

Sapi yang sudah dirapikan kuku dan tanduknya, harga jual bisa naik antara Rp 500.000 sampai Rp 1 juta.

"Tadi saya sudah membawa tujuh ekor sapi ke salon sapi. Setiap pasaran Legi, saya selalu ke Pasar Hewan Dimoro," kata pedagang dan peternak sapi dari Magetan itu.(Tribunnews.com/TribunMataraman/Samsul Hadi)

ARTIKEL INI JUGA TAYANG DI ; 

Baca Selanjutnya: Mengenal bisnis salon sapi di kota blitar yang mulai ramai pelanggan jelang idul adha

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas