Paviliun Bekas Obama Tetap Menarik Perhatian
Presiden Amerika Serikat Barack Obama diperkirakan tidak bakal singgah ke paviliun yang dulu sempat dihuninya di Jalan Taman Amir Hamzah
Editor: Iswidodo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Presiden Amerika Serikat Barack Obama diperkirakan tidak bakal singgah ke paviliun yang dulu sempat dihuninya di Jalan Taman Amir Hamzah No 22, Jakarta. Meski begitu paviliun yang kini masih ditata seperti dulu waktu didiami Obama itu tetap menarik perhatian. Terutama bagi sejumlah media asing yang memberitakan kedatangan Obama ke Indonesia.
"Sepertinya Obama tidak ada rencana datang ke sini. Besok, Rabu (10/11/2010), dia sudah pulang kan," ungkap Syahrial, menantu almarhum Tata Aboe Bakar selaku pemilik paviliun yang dihuni Obama pada tahun 1967 hingga 1971, kepada Tribunnews, Selasa (9/11/2010).
"Cuma ada beberapa wartawan asing yang menghubungi saya untuk wawancara. Mungkin karena sudah di sini (Indonesia), jadi sekalian. Hari ini seharusnya saya ada janji wawancara dengan NBC Amerika. Tapi karena pesawat mereka telat, jadinya batal," tambahnya.
Sebelum itu, Syahrial mengaku sudah kedatangan wartawan Perancis, Norwegia, dan Jepang. Menurutnya, para wartawan asing itu mulai mendatangi rumahnya, yang adalah bangunan utama dari paviliun bekas Obama, sejak seminggu terakhir.
Syahrial mengatakan wartawan asing juga cukup banyak datang saat Obama direncanakan berkunjung pada Juni lalu. Namun seperti diketahui, rencana itu pun batal.
"Kalau sekarang, mungkin setelah Obama pulang masih bakal ada yang berkunjung. Tapi kan sebagian media asing itu juga punya perwakilan di Indonesia," tegas Syahrial.
Obama, akrab disapa Barry pada waktu kecilnya, menempati paviliun yang kerap dijadikan Syahrial sebagai kamar tamu pada tahun 1967 hingga 1971. Dia menghuni satu dari dua kamar yang berada di paviliun milik almarhum Tata Aboe Bakar itu.
Sementara itu Syahrial adalah generasi ketiga dari keluarga almarhum Tata Aboe Bakar, purnawirawan TNI AL yang kini tinggal di Jalan Taman Amir Hamzah. Suami Daisy Natalia itu mengaku tinggal di rumah yang dibangun tahun 1939 itu sejak tahun 2000.