Tiap Tahun Jumlah Tewas Pemudik Bersepeda Motor Meningkat
Ditlantas Polda Metro Jaya menghimbau agar pemudik yang menggunakan sepeda motor tidak berboncengan lebih dari dua orang
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Yudie Thirzano
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditlantas Polda Metro Jaya menghimbau agar pemudik yang menggunakan sepeda motor tidak berboncengan lebih dari dua orang. Hal ini dikarenakan jumlah pemudik sepeda motor yang tewas saat lebaran selalu meningkat setiap tahunnya.
Direktur Lalu-Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Royke Lumowa, mengatakan banyak pemudik dengan sepeda motor masih rendah kesadarannya dalam mematuhi peraturan lalu lintas. Rendahnya kesadaran ini selalu berdampak pada meningkatnya jumlah korban yang tewas menggunakan sepeda motor saat arus mudik.
"Data yang kami dapat, tahun 2009 jumlah pemudik yang tewas menggunakan sepeda motor sebanyak 68 orang. Tahun 2010 meningkat menjadi 72 orang. Dikhawatirkan jumlah ini bertambah tahun ini bila pemudik masih tetap membandel, misalnya berboncengan lebih dari dua orang," ujar Royke, Senin (15/8/2011).
Royke menegaskan pihaknya akan menindak tegas pemudik yang mengabaikan peraturan tersebut, termasuk dengan memberikan sanksi tilang. Royke mengimbau, bila ada satu keluarga yang akan mudik menggunakan sepeda motor, sebaiknya istri dan anaknya mudik menggunakan bus dan tidak berboncengan sepeda motor.
"Motor itu maksimal hanya untuk dua orang. Kita juga minta para pemudik tidak membonceng balita. Selain mengancam keselamatan, asap kendaraan bermotor juga tidak bagus untuk anak-anak dibawah umur," imbuhnya.