Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ribuan Pemudik Arus Balik Sudah Turun di Stasiun Jatinegara

Penumpang Kereta Api (KA) yang turun di Stasiun Kereta Api (KA) Jatinegara semakin meningkat menjelang siang hari.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Ribuan Pemudik Arus Balik Sudah Turun di Stasiun Jatinegara
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Penumpang kereta api ekonomi Matarmaja jurusan Jakarta-Malang menunggu di peron Stasiun Senen, Jakarta pusat, Senin (29/8/2011). Tidak sabarnya para penumpang untuk masuk ke dalam kereta membuat kericuhan dan tidak jarang menimbulkan korban pingsan serta terjatuh dari peron. (tribunnews/herudin) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penumpang Kereta Api (KA) yang turun di Stasiun Kereta Api (KA) Jatinegara semakin meningkat menjelang siang hari.

Dari data yang dihimpun Tribunnews, Wakil Kepala Stasiun KA Jatinegara, Weddy Hartono, mengatakan bahwa jumlah penumpang ka yang turun distasiun ini sudah lebih dari 8.000 orang sejak Jumat 2/9/2011, kemarin hinga siang ini.

"Pada Jumat (2/9/2011) kemarin telah mencapai 3.082 orang dari 46 KA yang berhenti distasiun ini. Sabtu 3/9/2011, mencapai 3.633 orang dari 49 KA yang berhenti. Hari ini sejak pukul 02.00 pagi tadi hingga pukul 10.00 Jumlah penumpang yang turun kurang lebih sudah mencapai 2.600 orang dari 29 KA yang terhenti, dan data tersebut akan terus bertambah hingga sore hari nanti", Ujar Weddy Hartono saat ditemui tribunnews dikantornya.

Weddy Hartono juga menambahkan, besarnya jumlah penumpang yang yang turun distasiun ini dikarenakan adanya kebijakan PT. KAI yang membolehkan penumpang Ka Eksekutif dan Bisnis turun distasiun ini. Maka bila ditambah penumpang KA kelas ekonomi dari Jawa Timur dan Jawa Tengah yang turun di stasiun ini, akan jelas semakin meningkat jumlahnya.

"Selain kereta eksekutif dan bisnis, kereta ekonomi dari Jawa Tengah dan Jawa Timur juga berhenti di Stasiun Jatinegara. Karena itu, jumlah penumpang arus balik akan terus mengalami peningkatan." Imbuh Weddy Hartono.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas