Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polda Metro Siagakan Personel di Lokasi Rawan Tawuran

Kenakalan remaja yang menimbulkan terjadinya tawuran dua kelompok massa harus dihindari di bulan Ramadhan.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-in Polda Metro Siagakan Personel di Lokasi Rawan Tawuran
Tribun/Dedy Sinuhaji
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kenakalan remaja yang menimbulkan terjadinya tawuran dua kelompok massa harus dihindari di bulan Ramadhan.

Jika tidak, bukan hari kemenangan yang didapatkan, melainkan harus merayakannya di bui.

Untuk itu, kepolisian meminta supaya masyarakat bisa menjaga diri selama Ramadan. Termasuk para orangtua menjaga putanya dan para remaja untuk tidak beringgungan dan berselisih paham dengan pihak lain yang akhirnya menimbulkan perkelahian dan tawuran.

"Kebanyakan dipicu hal-hal sepele, seperti melintas dengan sepeda motor yang berknalpot bising, ejek-ejekan, lempar-lemparan batu, itu hal sepele tapi bisa memicu bentrokan," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (28/7/2012).

Untuk itu, pihak kepolisian pun meminta supaya tokoh masyarakat dan para remaja untuk menjaga keadaan, hal tersebut tentu sangat bermanfaat dalam mengantisipasi jatuhnya korban.

Di bulan Ramadan, tawuran antarwarga di Jakarta perlu diantisipasi karena aktivitas di malam hari justru lebih banyak dilakukan orang secara berkerumun, terutama para remaja. "Untuk petugas sudah disiapkan di tempat-tempat rawan tawuran," ujar Rikwanto.

Berita Rekomendasi

Seperti diketahui, tawuran yang diwarnai aksi saling lempar botol terjadi, Jumat (27/7/2012). Tawuran melibatkan warga RW 1 dengan RW 2 Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Kramat Jaya Baru, Jakarta Pusat.

Tawuran berlangsung selama setengah jam, pada pukul 18.00-18.30 WIB. Tawuran terjadi tepat setelah berbuka puasa dimana para remaja terlibat saling lempar botol yang dipicu aksi balas-balasan dari masalah lama.

Sebanyak 200 personel dari Polres Jakarta Pusat dan Polsek Johar Baru diturunkan pada saat kejadian. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut.

KLIK JUGA:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas