Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kusworowati: Tahun Ini Tidak Bisa Bikin Kue Lebaran

Setiap rumah biasanya tak lepas dengan sajian kue nastar, kue keju, ataupun kue putri salju

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Kusworowati: Tahun Ini Tidak Bisa Bikin Kue Lebaran
SERAMBI Banda Aceh/BUDI FATRIA
Pramuniaga merapikan kue kering untuk lebaran yang dijual di Swalayan Suzuya, Banda Aceh, Rabu (10/8/2011). Swalayan tersebut menyediakan berbagai macam kue kering untuk kebutuhan Hari Raya Idul Fitri 1432 H, dengan harga Rp 31.650 hingga 34.500 per satu toples. (SERAMBI/BUDI FATRIA) 

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, - Idul Fitri selalu identik dengan bermacam masakan. Tak terkecuali dengan makanan ringan atau yang lazim disebut kue Lebaran. Setiap rumah biasanya tak lepas dengan sajian kue nastar, kue keju, ataupun kue putri salju.

Namun tidak bagi Kusworowati (53), satu dari ribuan korban kebaran Karet Tengsin. Ia biasanya setiap tahun membuat kue Lebaran namun tahun ini tidak membuat. "Tahun ini saya tidak bisa membuat kue Lebaran," kata Kusworowati di musholla yang menjadi tempat pengungsian, Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Minggu (19/8/2012).

Kebakaran yang melanda rumahnya membuat ia harus merelakan niatan untuk membuat kue Lebaran. Tak hanya untuk dirinya sendiri, kuenya sedianya juga dipesan oleh teman-temannya yang lain. "Padahal saya sudah menyiapkan bahan baku untuk membuat kue Lebaran," kata Ibu dua anak tersebut.

Kusworowati harus menerima kenyataan bahwa bahan kue Lebaran dan seisi rumahnya habis dilalap si jago merah. Ibu dua orang anak itu pun hanya bisa merasakan kue yang nanti dibawakan oleh para saudara yang menjenguk. "Paling nanti cuma bisa makan kue yang dibawa saudara," ujarnya.

Seperti diketahui, pemukiman padat kampung Kalimati mengalami musibah kebakaran pada Senin (6/8/2012). Akibat kejadian tersebut sebanyak 405 rumah dan 200 kios pasar ludes dilalap si jago merah. Sekitar 565 Kepala Keluarga atau sebanyak 1.665 jiwa harus merelakan kehilangan tempat tinggal.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas