Jokowi Menang, Ketua RW Paksa Bongkar Tenda TPS
Ketua Rukun Warga (RW) di Kelurahan Grogol Utara marah ketika pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menang
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Deodatus S. Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah seorang Ketua Rukun Warga (RW) di Kelurahan Grogol Utara marah ketika pasangan Joko Widodo (Jokowi) -Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinyatakan menang di salah satu TPS di wilayahnya, Kamis (20/9/2012).
Kejadian tersebut ketika penghitungan suara selesai dilakukan dan pasangan Jokowi-Basuki dinyatakan menang dengan memperoleh 202 suara berbanding 123 suara untuk pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi.
Saat panitia KPSS sedang mengisi berita acara, Ketua RW tersebut tiba-tiba datang dan memerintahkan untuk segera membongkar tenda TPS. Alasannya, tenda tersebut menghalangi mobil yang ingin melintas.
Ketua RW tersebut kemudian mencabut paksa tulisan TPS. Ketua RW tersebut juga menarik taplak meja yang masih terpaku secara paksa. Amarah Ketua RW membuat warga yang sedang bercengkerama meninggalkan TPS dan kembali ke rumah masing-masing.
Usut punya usut, tenda tersebut memang disewa panitia dari Ketua RW. Uniknya, ketika pasangan Jokowi-Ahok dinyatakan menang pada putaran 1, Ketua RW tidak langsung menginstruksikan tenda tersebut segera dibongkar.
“Pas putaran 1, Jokowi menang, tenda dibiarkan sampai sore,” tutur seorang warga yang enggan disebutkan namanya kepada Tribunnews.com.
Warga tersebut juga menuturkan sejumlah kampanye terselubung yang dilakukan Ketua RW tersebut di wilayahnya.
“Dia pernah kasih door prize dan menggelar panggung terbuka sebelum putaran 1. Sebelum putaran 2, dia juga bagi-bagi sembako,” lanjut warga tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.