Parpol Tak Mampu Angkat Popularitas Calon
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono mengatakan, posisi partai dalam Pilkada DKI Jakarta tidak banyak mempengaruhi
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono mengatakan, posisi partai dalam Pilkada DKI Jakarta tidak banyak mempengaruhi popularitas calon.
"Partai mampu memberikan suara kepada Pilgub, namun itu tidak bisa dilakukan," kata Agung Laksono di Kemenko Kesra, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2012).
Menurut Agung yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) ini, figur masing-masing pasangan calon lah yang jadi penentu dalam perebutan kursi DKI 1 ini.
"Figur yang menjadi utama, Jakarta ingin adanya perubahan," kata Agung.
Hal tersebut terlihat dalam Pilkada DKI Jakarta pada putaran pertama dan kedua ini. Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jokowi-Ahok dua kali mengungguli pasangan Foke-Nara.
Keberhasilan Jokowi membangun kota Solo nampaknya mampu mempengaruhi warga DKI Jakarta yang menginginkan perubahan di kota yang identik dengan kemacetan dan banjir ini.
Lebih lanjut, Agung menjelaskan, pilihan Partai Golkar yang mendukung Fauzi Bowo itu adalah pilihan partai Golkar di tingkat daerah, bukanlah DPP yang menentukan pilihan.
Berita Terkait: Pemilihan Gubernur DKI
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.