Kepala Sekolah SMA 70: Tawuran Karena Siswa Tak Takut Polisi
Kepala Sekolah SMAN 70 Jakarta, Saksono Liliek Susanto, mengungkapkan terus terjadinya tawuran antara siswanya dengan siswa dari SMA tetangga,
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Sekolah SMAN 70 Jakarta, Saksono Liliek Susanto, mengungkapkan terus terjadinya tawuran antara siswanya dengan siswa dari SMA tetangga, SMAN 6 Jakarta, tak terlepas karena siswa sudah tidak takut dengan polisi.
Menurut Saksono, antisipasi kepolisian berupa patroli sudah dilakukan. Namun, jumlah polisi di lapangan tak sebanding dengan jumlah siswa yang terlibat tawuran.
"Tapi, masalahnya polisi tidak ditakuti. Karena mereka tahu kalau polisi tak akan berani menembak. Paling juga gas air mata. Bisa dilihat polisi cuma dua orang, yang menyerang 100 orang, yang jaga bisa tunggang langgang," ujar Saksono di kantornya, SMA 70, Jakarta, Selasa (25/9/2012).
Saksoni mengaku dapat memahami bila masyarakat menilai pihak sekolah melakukan pembiaran tawuran siswanya mengingat kejadian itu terus terulang. Namun, sebenarnya pihak sekolah sudah berusaha mencegah aksi tersebut.
"Tapi, kami di dalam sudah beberapa kali menglaurkan siswa yang tawuran, ada razia di kelas sampai kita datangi ke taman tempat mereka nongkrong, pembinaan waktu upacara juga dilakukan," kata dia.
Klik: