Jokowi: Macet Jakarta Seperti Neraka
Gubernur DKI Jakarta Jokowi mengakui kemacetan parah di Jakarta akibat hujan lebat layaknya neraka
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Jokowi mengakui kemacetan parah di Jakarta akibat hujan lebat layaknya neraka. Ia menegaskan untuk menyelesaikan masalah tersebut butuh waktu yang tidak sebentar.
Untuk penyelesaian jangka pendek, ia mengatakan telah menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum DKI bekerja cepat. Ia menyatakan tak mau lagi melihat banjir kembali merendam jalan protokol seperti di Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin.
"Kalau sudah kayak kemarin (banjirnya), memang kayak neraka. Macet total, stug. Ini (penanganan macet dan banjir) memang jadi prioritas utama tapi butuh waktu penyelesaiannya. Karena masalah banjir juga sudah puluhan tahun belum terselesaikan," ujar Jokowi kepada wartawan termasuk Tribunnews.com, Senin (24/12/2012).
Orang nomor satu di Jakarta ini menilai jika jalan protokol saja sampai terendam banjir walau sudah dipasang pompa penyedot air, maka pasti ada yang salah.
"Saya sudah suruh cek ke lapangan, masalahnya apa. Pasti ada yang salah, karena meski sudah ditaruh pompapompa di Sudirman dan Thamrin, nyatanya tetap banjir. Genangannya setinggi itu," tuturnya.