TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-- Perayaan malam pergantian tahun 2013 yang menyisakan rusaknya taman-taman dan jalur hijau di sepanjang koridor Jalan Sudirman-Thamrin merugikan Pemprov DKI hingga ratusan juta rupiah.

"Kalau (rugi) Rp 100 juta saja sih lebih, itu yang rusak sampai 9.000 meter persegi," ujar Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Catharina Suryowati, Minggu (6/1) kemarin.

Untuk melakukan perbaikan, lanjt Catharina, Pemprov DKI akan menggunakan Corporate Social Responcibility (CSR). Perusahaan swasta khususnya yang berada di sepanjang Jalan Sudirmanakan membangun dan memelihara jalur hijau di sepanjang jalan protokol yang juga etalase Jakarta tersebut.

"Jadi nanti dari ujung ke ujung kita serahkan ke perusahaan swasta, mulai dari Sudirman, Thamrin, Medan Merdeka Selatan, Barat, dan Utara," ujarnya.

Pekan ini, lanjut Catharine, pihaknya akan segera bertemu dengan Asisten Sekda Bidangdan Lingkungan Hidup, Wiriyatmoko untuk mengajukan desain taman yang akan dibangun. "Desain gambar dan fotonya kita siapkan, supaya bisa langsung dibangun oleh perusahaan. Selaian Sudirman-Thamrin, lingkar Masjid Istiqlal juga dibangun oleh CSR," jelasnya.

Sejauh ini sudah ada empat perusahaan yang sanggup memberikan dana CSR mereka untuk memperbaiki dan memelihara taman. Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta pun telah membagi taman menjadi empat segmen atau paket yang disesuaikan dengan jumlah perusahaan yang akan bergabung.

"Akan ada empat perusahaan. Awalnya sudah saya bagi 13 segmen yang keciljadi biayanya juga tidak terlalu besar, dan banyak perusahaan yang bisa ikut. Tapi disesuaikan dengan jumlah developer jadi dibagi menjadi empat segmen. Kita sudah panggil mereka juga untuk membicarakan ini. Mereka sudah mau semua, saya harapkan dalam waktu dekat sudah menanam," katanya.

Beberapa pembangunan taman di ibu kota, juga menggunakan jasa CSR, seperti di Jalan Perintis Kemerdekaan oleh PT Sumarecon. Pihaknya akan mengajak lebih banyak lagi perusahaan swasta untuk dapat berpartisipasi.

"Di Pemuda juga, itu katanya mau dibangun sama Arion, tapi belum juga sampai sekarang," tuturnya.

Sebagai kompensasi, lanjut Catharina, perusahaan yang menyumbangkan CSRnya akan diperbolehkan memasang papan tanda berukuran kecil dan bertuliskan "taman ini dibangun dan dirawat oleh PT.