TRIBUNNEWS.COM - Meski banjir telah menggenangi wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak hampir sepekan ini, namun masih ada beberapa warga yang belum dievakuasi dari rumah mereka yang terendam banjir. Salah satunya di Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sebagai tindakan gawat darurat, Tim Rescue Rumah Zakat, Jumat (18/1/2013) pagi, langsung menyusur ke lokasi. Demikian rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com.

Menurut Relawan Rescue Rumah Zakat, Mang Oding, ketinggian air saat tim tiba di lokasi tadi pagi masih mencapai 2,5 meter. Hingga sore ini, ia bersama tim telah mengevakuasi sebanyak 50 orang yang rata-rata perempuan dan anak-anak. Lambatnya proses evakuasi di daerah ini disebabkan karena kondisi medan yang sulit. “Di kawasan ini (Petamburan) kondisi gangnya sempit, sehingga perahu karet yang kami bawa maupun yang disediakan dari Kelurahan tidak dapat masuk ke dekat rumah warga,” kata Odink.

Untuk segera menolong warga, Tim Rescue Rumah Zakat pun akhirnya mengevakuasi mereka dengan menggunakan ban bekas. Padahal jarak dari rumah-rumah warga ke lokasi yang aman mencapai ratusan meter. “Kami manfaatkan peralatan yang ada seperti ban bekas untuk mengevakuasi mereka. Alhamdulillah saat ini seluruh warga telah berhasil kami evakuasi,” kata anggota relawan Teguh.

Teguh menuturkan, dari 50 orang yang dievakuasi, ada salah satu korban yang kondisinya cukup memprihatinkan karena mau melahirkan. Dibantu unsur dari TNI, teguh pun menggendong seorang ibu tersebut menyeberangi banjir sejauh 200 meter dengan menggunakan ban. “Alhamudulillah kami dapat mengantarkan ibu hamil yang mau melahirkan ke tempat yang aman untuk selanjutnya diantar ke rumah sakit terdekat oleh tim dari TNI,” ujar Teguh heroik.

Oding dan Teguh merupakan relawan dari Bandung yang tiba di Jakarta Rabu sore lalu. Dunia kerelawanan bukan hal baru bagi mereka. Oding menceritakan, dulu saat masih bekerja di sebuah perusahaan, ia sering bolos kerja demi membantu warga yang tengah tertimpa bencana. Lelaki berusia 45 tahun ini memiliki prinsip bahwa dengan menolong orang lain sama saja dengan memberikan kesempatan hidup bagi mereka.

“Ini adalah ibadah kepada Allah melalui jalur kemanusiaan. Kondisi apapun yang ada, saya selalu ingin berbuat yang terbaik untuk membantu para korban. Karena siapa yang memberi kesempatan hidup satu jiwa sama dengan menghidupkan seluruh umat manusia,” tegasnya.

Selain membantu evakuasi para korban, Tim Rescue juga turut menyalurkan paket 400 paket kornet Superqurban dan 240 Siaga Gizi Nusantara. Sementara Tim Medis yang membawa dokter dan obat-obatan, hingga kini masih melayani pengobatan gratis bagi warga yang mengungsi di Posko SDN Petamburan, Jalan Petamburan IV, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Di Posko ini ada 135 KK dari RW 4 dan 5 Kelurahan Petamburan.

METROPOLITAN POPULER