Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi: Jangan Ada Lagi Monopoli Pengadaan Bajaj

namun ternyata dua perusahaan itu masih ada keterkaitan.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Jokowi: Jangan Ada Lagi Monopoli Pengadaan Bajaj
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Ilustrasi montir sedang memperbaiki bajaj yang mengalami gangguan mesin di Kawasan Cideng, Jakarta Pusat 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA---Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo meminta kepada para pihak terkait untuk menghentikan monopoli dalam proses pelelangan pengadaan bajaj.

"Saya minta jangan ada lagi monopoli lagi pak Pris (Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono)," ujar Joko Widodo saat menggelar Pemaparan peremajaan Angkutan Bajaj dengan Kepala Dinas Perhubungan diruang rapat Balai Agung, Gedung Balai Kota, Jakarta, Jumat (1/3/2013).

Joko Widodo mencontohkan, monopoli tersebut bisa juga oleh dua perusahaan, namun ternyata dua perusahaan itu masih ada keterkaitan.

"Misalnya ada dua perusahaan, ternyata perusahaan satunya itu merupakan anak perusahaan dia, itu tetep monopoli. itu tidak boleh," ucap pria yang akrab disapa Jokowi ini.

Pernyataan Jokowi tersebut lantaran perwakilan Koperasi Surya Kencana (KSK) mencurigai adanya praktik monopoli dalam lelang pengadaan bajaj. Menurut mereka, hal itu lantaran dilakukan tidak secara transparan.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas