Tuai Kritikan, Jokowi Akan Uji Publik KJS
Banyaknya kritik terkait Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang justru merugikan pihak Rumah Sakit, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyaknya kritik terkait Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang justru merugikan pihak Rumah Sakit, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyadarinya dan akan melakukan uji publik terkait program tersebut.
"Nanti akhir bulan kami mau evaluasi dengan uji publik," ujar Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Senin (11/3/2013).
Pria yang akrab disapa Jokowi ini mengatakan memang sampai saat ini KJS tersebut belum diserahkan ke warga, sehingga wajar apabila banyak masyarakat yang mengeluh belum mendapatkan kartu tersebut.
"Memang belum dibagi, tahun ini belum dimulai, yah ngeluh, karena belum didistribusi. Kalau yang di rumah sakit iya, kalo Kartunya memang belum didistrbusi," tutur Jokowi.
Terkait uji publik tersebut, Jokowi mengatakan, uji publik tersebut akan melibatkan masyarakat yang memahami sistem di Rumah Sakit, Dewan Kesehatan dan serikat rakyat miskin yang pernah melakukan aksi demonstrasi di depan Balai Kota beberapa waktu lalu.
"Kita bicara masalah memperbaiki sistem yang ada di DKI," kata Jokowi.
Klik: