Mayoritas Pemudik dari Stasiun Senen Bertujuan Ke Jawa Timur
Sebagian besar jumlah pemudik menjelang liburan selama tiga hari di Stasiun Senen
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sebagian besar jumlah pemudik menjelang liburan selama tiga hari di Stasiun Senen, yang mencapai 12000 pemudik per hari, sebagian besar bertujuan ke Jawa Timur. Dua kota yang menjadi tujuan pemudik adalah Surabaya dan Malang.
Dwi Sulistiono, Kepala Stasiun (KS) Stasiun Senen, mengatakan kedua kota itu menjadi favorit karena banyaknya stok kereta ekonomi di Stasiun Senen. Kereta ekonomi mencapai tiga perempat dari jumlah kereta di Stasiun Senen menjadi ladang ketertarikan bagi pemudik.
"Dari jumlah itu lebih dari lima puluh persen ke Malang dan Surabaya, sebagian besar memang berasal dari daerah tersebut, sisanya Jogkajarta, dan daerah lainnya," katanya di Jakarta, Jumat (29/3/2013).
Ia menduga ada beberapa alasan kenapa banyak pemudik yang menggunakan kereta ekonomi untuk menuju jalur Surabaya - Malang ketimbang dengan Jogjakarta. Hal ini karena jurusan ke Jogjakarta termasuk jalur berjarak pendek, berbeda dengan jalur ke jurusan ke Jawa Timur yang lebih panjang.
"Kalau jarak panjang lebih enak menggunakan kereta api karena gak terlalu lama di jalan selain itu, kereta ekonomi kan sudah nyaman, jadi mereka lebih pilih itu ketimbang naik kendaraan lainnya, faktor ekonomi juga bisa menjadi penentu kenapa mereka mau naik kereta ekonomi," katanya.
Sedangkan mengenai tarifnya, hampir semua tarif kereta di Stasiun Senen menggunakan Tarif batas atas. Adapun, mengenai rangenya tidak dapat disebutkan karena harganya bervariasi. "Saya tidak hafal tetapi ya kami tetapkan batas atas," katanya.