Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadwal Baru Kereta Api Bogor-Jakarta Maju Setengah Jam

Jadwal baru perjalanan kereta api dari Bogor-Jakarta/Kota-dan Tanah Abang yang dimulai terhitung 1 April 2013 lebih cepat.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Jadwal Baru Kereta Api Bogor-Jakarta Maju Setengah Jam
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO
Penumpang memadati atap gerbong kereta rel listrik (KRL) ekonomi Bogor-Jakarta yang melintas di kawasan Tanjung Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (26/3/2013). KRL ekonomi Bogor-Jakarta belum akan dihapus berbarengan dengan KRL lintas Bekasi-Jakarta dan Serpong-Jakarta per 1 April, sebab kondisinya dinilai masih layak pakai. Para penumpang berharap rencana penghapusan KRL ekonomi diganti dengan penambahan armada KRL ekonomi karena harga tiketnya bisa dijangkau masyarakat luas. KOMPAS/WAWAN H PRABOWO 

Laporan Wartakotalive.com, Syahrul Munir

TRIBUNNEWS.COM, CILEBUT - Jadwal baru perjalanan kereta api dari Bogor-Jakarta/Kota-dan Tanah Abang yang dimulai terhitung 1 April 2013 lebih cepat.

Sebelumnya, pemberangkatan kereta pertama dari stasiun Bogor itu KRL Commuterline pukul 04.30 WIB. Namun, yang sekarang maju setengah jam menjadi pukul 04.07 (Commuterline).

Karena maju, jumlah perjalanan kereta api pun meningkat menjadi 102 keberangkatan dari 94 sebelumnya.

Demikian pantauan Wartakotalive.com dari jadwal baru yang ditempel di stasiun Cilebut, Bogor, Sabtu (30/3/2013).

"Jadi lebih pagi, keberangkatannya," ujar petugas portir kepada wartakotalive.com, Sabtu.

Dalam jadwal itu juga masih terlihat keberangkatan kereta api Ekonomi menempati urutan ketiga pemberangkatan utama dari stasiun Bogor tepatnya pukul 04.27 WIB.

Berita Rekomendasi

Pemberangkatan kereta api Ekonomi berikutnya terus menyusul bisa Anda lihat di jadwal perjalanan terutama yang diberi tanda penebal warna kuning.

Seperti diketahui kereta ekonomi ramai diperbincangkan setelah PT KAI berencana menghapus kereta ekonomi (Non AC) itu.

Penarikan rangkaian kereta rel listrik (KRL) ekonomi non-AC yang kini beroperasi di jurusan Jakarta-Bekasi dan Jakarta-Tangerang/Parung Panjang itu dituding rentan kerusakan dan kerap mengalami gangguan dalam perjalanan. Kereta berusia 30 tahun lebih itu juga dinilai sudah tidak layak digunakan.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas