Ditinggal Pergi ke Salon, Uang Rp 1,5 Juta Raib Dicuri Pembantu
ia sedang pergi ke salon di kawasan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Bara
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Banu Adikara
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang wanita bernama Putri (32) melapor ke Mapolsektro Kebon Jeruk karena uang tunai sebesar Rp 1,5 juta di dalam lemari kontrakannya, di Jalan Adam RT 10/02, Kelurahan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat raib dicuri pada Jumat (5/4/2013) petang. Kuat dugaan, sang pencuri adalah pembantunya sendiri, yang berinisial S (20)
Kepada wartawan, Putri yang melapor ke kantor polisi sekitar pukul 16.00 WIB menuturkan bahwa sekitar pukul 13.30 WIB, ia sedang pergi ke salon di kawasan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat.
"Saya ke salon sama anak saya, sama si S juga," ujar Putri.
Putri menuturkan, saat itu ia ke salon untuk menjalani hair extension (menyambung rambut-red). Saat sedang menjalani hair extension, S yang kala itu berada di sampingnya tiba-tiba keluar dari salon.
"Awalnya saya pikir dia keluar mau nelepon. Soalnya jarak rumah saya sama salon itu jauh. Saya ke salon naik motor, boncengan sama dia sama anak saya," kata Putri.
Hingga pukul 15.00 WIB, S tidak kunjung masuk ke dalam salon. Hal itu membuat Putri menjadi curiga. Putri pun bergegas pulang ke rumahnya. Sesampainya di rumah, Putri mendapati uang sebesar Rp 1,5 juta di dalam lemarinya hilang. S pun juga tidak nampak di rumahnya.
Kendati tidak melihat secara langsung, Putri sangat yakin bahwa S lah pencurinya. Menurutnya, sang pembantu asal Lampung yang sudah bekerja selama 2 tahun lebih ini juga pernah mencuri uang sebesar Rp 200.000 miliknya.
"Tapi waktu itu dia ngaku ke saya pas saya tanya. Kinerjanya memang sudah jelek dia," kata Putri.
Menanggapi hal tersebut, Kanit Reskrim Polsektro Kebon Jeruk, Ajun Komisaris Herjon Silaban mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.
Dari pemeriksaan saksi-saksi sementara, disebutkan bahwa sekitar pukul 15.00 WIB, S terlihat keluar sembari membawa sebuah tas ransel berwarna hitam dan pergi bersama seorang laki-laki naik motor.
"Masih kami dalami lebih lanjut," kata Herjon.