Wali Kota Jaktim Resmikan RS Swasta dengan 40 Persen Kamar Kelas 3
Wali Kota Jakarta Timur Krisdianto, meresmikan Rumah Sakit (RS) Antam Medika, di Jl. Pemuda Raya No. 1 A, Pulo Gadung
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Jakarta Timur Krisdianto, meresmikan Rumah Sakit (RS) Antam Medika, di Jl. Pemuda Raya No. 1 A, Pulo Gadung, Kamis (25/4/2013). Rumah sakit yang dibangun dengan konsep “Green Building” yang merupakan pilot project pembangunan rumah sakit di Provinsi DKI Jakarta.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Sugino mengungkapkan tingginya kebutuhan warga Jakarta akan pelayanan kesehatan gratis membuat pasien yang dijamin oleh Kartu Jakarta Sehat (KJS) terus menumpuk di sejumlah rumah sakit yang ada di Jakarta.
Untuk itu, dalam pelaksanaannya di lapangan, Pemprov DKI mengharapkan seluruh rumah sakit swasta yang ada di Jakarta dapat memberikan porsi lebih agar warga Jakarta yang tidak mampu dapat terlayani.
Menurutnya, berdasarkan data yang diperoleh Dinas Kesehatan DKI selama ini, jumlah pasien KJS di setiap rumah sakit di Jakarta terus menunjukkan peningkatan. Karena itu hal ini membutuhkan perhatian lebih agar pasien KJS yang datang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tidak terlantar.
"Pasien KJS terus menumpuk di rumah sakit. Semua pihak harus terlibat, tidak bisa pemerintah saja. Karena itu kita harap rumah sakit swasta yang ada di Jakarta mau peduli untuk ambil bagian," ujar Sugino.
Lebih lanjut Sugino menuturkan, selama ini setiap rumah sakit swasta yang ada di Jakarta diwajibkan memberikan porsi minimal sebesar 25 persen dari seluruh jumlah tempat tidur yang dimiliki. Artinya, rumah sakit harus menyediakan ruang kelas tiga sebesar porsi tersebut.
Sementara itu, Ketua Yayasan Kesehatan pensiunan (Yakespen) Aneka Tambang, Fauziah, mengatakan bahwa meskipun masih baru dibuka, RS Antam Medika siap untuk mendukung Pemprov DKI dalam melayani pasien KJS. Menurutnya, saat ini rumah sakit tersebut sedang membuat MOU dengan Pemprov DKI agar pelayanan KJS dapat segera diterapkan.
"Kami sudah bekerja sama dengan Pemprov DKI mengenai KJS. Saat ini MOU sedang kita buat dan kita harap segera dapat kita terapkan," ucapnya.
Fauziah bahkan mengaku rumah sakit tersebut sudah mempersiapkan porsi sebesar 40 persen untuk kelas 3, dari 25 persen yang sebenarnya diwajibkan oleh Pemprov DKI. Ke depan ia berharap RS Antam Medika dapat memberikan pelayanan maksimal kepada setiap warga DKI yang dijamin oleh KJS tanpa membeda-bedakan.
"Siapapun pasiennya, kita akan berikan pelayanan terbaik dan dengan kualitas yang terbaik juga," katanya.