Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok: Kalau Diperkirakan Turun, Kami Siap Beli Properti Mereka

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pihaknya siap membeli properti para warga Fatmawati

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ahok: Kalau Diperkirakan Turun, Kami Siap Beli Properti Mereka
Warta Kota/Adhy Kelana
Warga Jalan Fatmawati dan sekitarnya melakukan aksi damai menolak pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta berbasis jalur layang (elevated), mereka ingin MRT dibangun di bawah tanah, di depan Pasar Cipete, Jakarta Selatan, Senin (15/4) .Demo dilanjukan melakukan long march dan berhenti di pasar Blok A, Jakarta Selatan untuk menyerukan hal yang sama. Warga meminta Gubernur DKI Jakarta Jokowi untuk mempertimbangkan dalam pembangunan proyek ini. (Warta Kota/Adhy Kelana) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pihaknya siap membeli properti para warga Fatmawati yang mengaku keberatan terkait pembangunan jalur layang (elevated) Mass Rapid Transit (MRT).

"Nah kami tawarkan saja, kalau diperkirakan properti anda akan turun, mumpung sekarang masih tinggi, anda jual kami beli saja," ujar Basuki di Balai Kota, Jakarta, Senin (6/5/2013).

Meski warga Fatmawati memiliki asumsi bahwa pembangunan proyek senilai 125 miliar Yen ini khusus untuk jalur layang justru membuat kumuh, namun Basuki memiliki pandangan yang lain.

"Di seluruh dunia namanya MRT lewat pasti mahal propertinya. Kan mereka takut propertinya akan turun kan," ucap pria yang akrab disapa Ahok ini.

Seperti diketahui, pembangunan MRT akan dilakukan dalam tiga paket. Adapun pembangunannya akan dilakukan oleh kontraktor pemenang tender, yakni Wijaya Karya dan Shimizu, Jaya Konstruksi dan Obayashi, serta Hutama Karya dan Sumitomo Mitsui Construction Company.

Pada tahap pertama pembangunan MRT, yakni dari Lebak Bulus sampai Bundaran HI, jalur MRT akan terpasang sepanjang 15,7 kilometer. Proyek ini diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar 125 miliar yen atau sekitar Rp 12,5 triliun.

Tags:
MRT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas