TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Front Pembela Islam (FPI) Kota Depok bereaksi keras dalam menanggapi rusaknya segel markas jamaah Ahmadiyah di Jalan Raya Muchtar, Sawangan, Depok. Mereka menuntut pemerintah Kota Depok untuk melakukan pemeriksaan terkait rusaknya segel tersebut.

“Kalau ternyata sengaja (segel dirusak), maka pemerintah dan polisi harus melakukan tindakan tegas kepada jamaah Ahmadiyah," ujar Ketua DPW FPI Kota Depok Habib Idrus Algadri.

Ia juga menegaskan pihaknya akan melakukan penyegelan ulang untuk mencegah jamaah Ahmadiyah kembali beraktifitas dan menyebarkan paham mereka.

"Kami siap untuk menyegel kembali lokasi tersebut, malah kalau perlu bukan disegel lagi, tapi kami pantek,” katanya.

Terbukanya kembali segel tersebut, menurut Idrus juga menunjukkan kegagalan pihak pemkot dalam melakukan pembinaan terhadap jemaat Ahmadiyah yang ada di Depok. Menurutnya, selama pemerintahan  Nur Mahmudi Ismail, pembinaan tersebut tidak dijalankan dengan baik.

"Yang ada malah terkesan jamaah Ahmadiyah ini dipelihara dan dibiarkan berkembang biak di Kota Depok,” ujarnya.