Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Berharap PT KAI Berikan Depo Kampung Bandan

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berharap bahwa PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI) memberikan depo Kampung Bandan

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Jokowi Berharap PT KAI Berikan Depo Kampung Bandan
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo memegang gambar rancang pembangunan mass rapid transit (MRT) saat acara dimulainya pembangunan MRT di sekitar bundaran HI Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2013). Pada tahap pertama pembangunan MRT, yakni dari Lebak Bulus sampai Bundaran HI, jalur MRT akan terpasang sepanjang 15,7 kilometer. Proyek ini diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar 125 miliar yen atau sekitar Rp 12,5 triliun. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berharap bahwa PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI) memberikan depo Kampung Bandan untuk dijadikan depo Mass Rapid Transit (MRT).

"Kalau nanti Kampung Bandan diberikan dari PT KAI ke PT MRT, entah dalam bentuk kerjasama atau sewa, kami akan jadikan Kampung Bandan (Depo MRT)," ucap Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Selasa (7/5/2013).

Joko Widodo mengatakan, keinginannya terhadap Depo Kampung Bandan milik PT KAI lantaran hanya itu yang menjadi alternatif lain demi menyelamatkan Stadion Lebak Bulus di Jakarta Selatan.

Pria yang akrab disapa Jokowi ini mengatakan, dirinya sangat ingin menyelamatkan Stadion yang menjadi markas klub Persija Jakarta ini, sehingga tak perlu membangun ulang stadion baru.

"Lebak Bulus tidak dijadikan depo utama. Ya inginnya kami selamatkan," ucap Jokowi.

Namun, apabila PT. KAI tidak memberikan Kampung Bandan ke PT MRT Jakarta, Maka Jokowi mengatakan tidak ada alternatif lain, sehingga mau tidak mau, markas klub yang dijuluki Macan Kemayoran ini dibangun ulang di Ulujami atau di Taman BMW.

"Tidak ada alternatif lain. Hanya di Lebak Bulus. Maka ada tukarannya di Ulujami dan BMW dan kini Lebak Bulus sedang proses kalkulasi," tutur mantan Walikota Surakarta ini.

Tags:
MRT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas