Harga Rusun Marunda Lebih Murah Dibandingkan Satu Bungkus Rokok
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mempunyai cara jitu merelokasi warga Waduk Pluit ke Rumah Susun
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan wartawan Wartakotalive.com, Bintang Pradewo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mempunyai cara jitu merelokasi warga Waduk Pluit ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusun) Marunda, Jakarta Utara.
Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, akan memberikan biaya sewa harian sebesar Rp. 5 ribu untuk menyewa satu unit Rusun Marunda.
"Makanya kita lihat, kala anda disuruh biaya 5000 per hari," kata Ahok kepada wartawan seusai menghadiri acara Pemecahan Rekor MURI untuk '1000 Siswa TK Merakit Robot' di Mall Ciputra, Jakarta Barat, Sabtu (11/5/2013).
Ahok menjelaskan hal ini dilakukan karena banyak warga mengaku berat membayar sewa rusun Marunda. Padahal setiap bulan warga mengeluarkan uang pulsa sebesar Rp 50 ribu. Tak hanya itu, menurut Ahok, warga juga kerap membeli rokok setiap hari satu bungkus namun tidak mampu membayar sewa rusun.
"Anda ga sanggup? Tapi pake pulsa handphone Rp 50 ribu per minggu, kurang ajar kamu!, ngerokok lagi! Ngerokok itu 15 ribu satu bungkus!" tegas Ahok.
Kemudian, mantan Bupati Belitung Timur itu menambahkan bahwa warga tidak bisa meminta uang ke rohiman sesukanya untuk relokasi Waduk Pluit. Pasalnya, tanah itu milik negara sehingga untuk mengantisipasi banjir, lahan tersebut akan digunakan.
"Jadi kalo anda ngotot minta bagi lahan di tanah yang bukan anda punya, lalu tiba-tiba seolah-olah dia benar, salah yang dibenarkan, itu tidak betul," pungkasnya.
Perlu diketahui, harga sewa Rusun Marunda bersubsidi di lantai 5 Rp 128 ribu, lantai 4 Rp. 136 ribu, lantai 3 Rp.144 ribu, lantai 2 Rp 151 ribu, dan lantai 1 Rp 159 ribu. Sedangkan untuk Umum biaya sewa lantai 5 Rp. 304 ribu, lantai 4 Rp. 321 ribu, lantai 3 Rp.338 ribun, lantai 2 Rp. 354 ribu, lantai 1 Rp371 ribu.