Pedagang Bantu Bongkar Kios di Stasiun Duren Kalibata
PT KAI melanjutkan program penertiban kios-kios pedagang di stasiun. Hari ini, Kamis (23/5/2013) giliran stasiun Duren Kalibata
Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Jakarta - PT KAI melanjutkan program penertiban kios-kios pedagang di stasiun. Hari ini, Kamis (23/5/2013) giliran stasiun Duren Kalibata yang menjadi objek program penertiban stasiun tersebut.
Menurut Kelapa Stasiun Kalibata, Subur, penertiban tersebut berjalan tertib tanpa ada kericuhan dan perlawanan dari para pedagang. Menurutnya hal tersebut karena memang pihaknya telah melakukan sosialisasi sejak jauh-jauh hari.
"Makanya pedagang kooperatif dan justru membantu membongkar sendiri kiosnya," ujar Subur di Stasiun Duren Kalibata, Kamis (23/5/2013).
Dalam penertiban tersebut sebanyak 54 kios pedagang di area stasiun dibongkar. Kebanyakan kios yang dibongkar adalah kios yang memang telah habis masa kontraknya.
Sementara itu terdapat 12 kios yang sisa kantornya belum habis, untuk pemilik kios yang kontraknya belum habis ini PT KAI membayarkan ganti rugi untuk mengganti uang kontrak yang dimiliki penyewa kios.
Seperti diketahui, Penataan stasiun ini terkait dengan penugasan perpers No. 83 tahun 2011 dan UU 23 tahun 2007 serta target PT KAI untuk mengangkut 1,2 juta penumpang pada tahun 2018 mendatang.
Lahan di stasiun nantinya akan digunakan untuk perluasan peron dan penyediaan lahan parkir. Tidak mungkin jika ingin memindahkan masyarakat naik kereta api apabila di stasiun tidak ada lahan parkir yang memadai.
"Saat ini baru 450 ribu penumpang per hari, bayangkan kalau 1,2 juta penumpang. Kami harap ini bisa dipahami karena ini untuk kebutuhan dan kenyamanan masyarakat," tandas Sukendar.